Bantu Korban Rohingya, FPP di Ciamis Turun ke Jalan Gelar Aksi Galang Dana
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Guna meringankan beban penderitaan muslim Rohingya di Myanmar, Forum Pondok Pesantren dan Front Pembela Islam (FPI) yang berada diwilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar aksi turun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana.
“Kami merasa perlu dan berkewajiban membantu sesama muslim yang ada di Rohingya. Dimana berdasarkan informasi bahwa umat islam di Rohingya tengah ditindas. Maka atas inisiatif para pengurus Forum Pondok Pesantren dan Front Pembela Islam (FPI) yang berada diwilayah Kecamatan Pamarican, kami melaksanakan aksi turun kejalan, untuk melakukan penggalangan dana,” ungkap Koordinator Aksi, Ustad. Ruhimat, saat ditemui disekitar kawasan Pertigaan Jalan Raya Kertahayu, Rabu (06/09) sore.
Ruhimat, mengatakan, dalam penggalangan dana tersebut, pihaknya melibatkan puluhan santri, dan pengurus Forum Pondok Pesantren dan Front Pembela Islam (FPI), untuk ditempatkan dititik-titik tertentu.
“Puluhan santri dan pengurus Forum Pondok Pesantren dan Front Pembela Islam (FPI), diturunkan untuk melakukan aksi penggalangan dana, rencananya kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai dana yang terkumpul cukup banyak, sehingga bisa membantu umat muslim yang ada di Rohingya.
Hasil dari penggalangan dana ini akan kita serahkan ke pengurus Forum Pondok Pesantren dan Front Pembela Islam (FPI) ditingkat Kabupaten Ciamis, digabungkan dengan daerah lainnya dan diteruskan ke Rohingya,”kata Ruhimat
Pada kesempatan itu, Ruhimat, juga mengajak dan menghimbau kepada masyarakat diwilayah Kabupaten Ciamis, khususnya di Kecamatan Pamarican, untuk bersama-sama membantu dan mendoakan saudara muslim di Rohingya yang tengah diberikan ujian dan cobaan.
“Kepada masyarakat diwilayah Kabupaten Ciamis, khususnya di Kecamatan Pamarican, kita
harus peduli terhadap saudara kita yang tengah ditindas dan memohon agar semuanya mendoakan, semoga kekerasan yang menimpa saudara-saudara kita muslim di Rohingya segera berakhir,”tandasnya, (Baehaki Efendi/WP)