Alamaaak… Nasib PSGC Ditentukan Tim Lain
wartapriangan.com, OPINI. Pertandingan terakhir fase grup 3 liga 2 yang akan digelar Rabu (13/09/2017) akan menentukan tim-tim mana saja yang akan lolos ke fase selanjutnya. Tim kebanggaan Kota Ciamis, PSGC yang tergabung di grup 3, yang juga dihuni tim PSS Sleman, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, Persibas Banyuwangi, akan menjalani partai hidup matinya kala menjamu Persijap Jepara di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (13/09/2017) pukul 15.00 WIB yang rencananya akan disiarkan Stasiun TVone.
PSGC yang saat ini berada diurutan ketiga grup 3 dengan nilai 20 akan menjamu Persijap (nilai 13) yang sudah dipastikan tersisih dari persaingan. Sementara di waktu yang hampir bersamaan, saingan PSGC untuk maju ke fase selanjutnya, yakni PSCS Cilacap yang berada di peringkat kedua klasemen grup 3 dengan nilai 21 akan menjamu PSS Sleman yang saat ini kokoh di puncak klasemen dan dipastikan menjadi juara grup (nilai 34). Disinilah menariknya pertandingan antara tim yang berjuluk CIUNG WANARA melawan Pesijap di satu sisi. Dengan pertandingan PSCS Cilacap yang akan menjamu PSS Sleman di Cilacap. Hanya juara dan runner up grup saja yang berhak lolos dan melanjutkan kiprahnya di gelaran Liga 2 ini. Satu tiket sdah dipastikan menjadi milik PSS Sleman dngan raihan 34 poin.
PSS Sleman dipastikan menjadi juara grup dan melenggang ke fase selanjutnya karena nilainya sudah tidak akan terkejar tim lainnya. Satu tiket lagi akan diperebutkan oleh tim PSGC dan PSCS. PSGC akan melenggang ke fase selanjutnya bila memenangi pertandingan melawan Persijap dan di partandingan lain, tuan rumah PSCS Cilacap dikalahkan atau setidaknya ditahan imbang PSS Sleman. Inilah serunya sepakbola, terkadang nasib perjalanan sebuah tim ditentukan tim lain. Kemenangan PSGC, meski dengan skor besar, tetap tidak akan menolong andai di pertandingan lain, tuan rumah PSCS yang menentukan kemenangan, berhasil mengalahkan tamunya, PSS Sleman yang sudah dipastikan lolos.
Dengan kondisi di atas, peluang PSCS Cilacap untuk merebut satu tiket tersisa dari grup 3 ini memang lebih besar daripada PSGC. Dengan perbedaan selisih hanya 1 poin (PSGC 21, PSS 22), jelas pertandingan hari Rabu besok serasa “final” bagi keduanya. Apes bagi PSGC, selain wajib menang, perjalanannya sangat ditentukan hasil pertandingan di Cilacap. Disinilah PSS Sleman memegang faktor penentu.
Bila PSS Sleman bermain “normal” dan tampil “fight” dengan mengabaikan ‘ solidaritas kedaerahan’, rasanya tidak sulit buat tim sekelas PSS Sleman mengalahkan, atau setidaknya menahan imbang tim tuan rumah. Bila Hal di atas yang terjadi, dan PSGC mampu mengalahkan Persijap, dipastkan PSGC berpeluang merebut satu tiket Tersisa. Tapi bils sebaliknya yang terjadi, kemenangan dengan skor besarpun yang ditorehkan PSGC akan menjadi sia-sia, bila di Cilacap, tuan rumah mengalahkan PSS Sleman yang bermain ‘alakadarnya’.
Kita tentu berharap, tidak ada ‘sepakbola gajah’ yang menyertai
pertandingan besok. Semoga hanya tim-tim yang memang layaklah yang berhak masuk ke babak selanjutnya. Semoga. (Imoel)
Penulis adalah penggemar dan pemerhati sepakbola