Jatah Agen Dikurangi, Warga Banjar Antre Dapatkan Gas 3 Kg

wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Gas LPG subsidi 3 kg kembali mengalami kelangkaan di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Hal ini terjadi karena pasokan gas dari Pertamina kepada agen dan pangkalan dikurangi.

Imbasnya, masyarakat di wilayah Kota Banjar sedikit mengalami kesulitan mendapatkan Gas LPG subsidi 3 kg tersebut. Bahkan mereka harus rela menunggu dan mengantre untuk mendapatkan jatah.

Seperti halnya yang terjadi di Agen Pangkalan Gas PT Bakti Mas Putra, di Jalan Letjend Suwarto, RT 17, RW 07, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, biasanya dalam satu hari diberi pasokan Gas LPG subsidi 3 kg sebanyak 360-560 tabung per DO.

Namun sudah beberapa bulan terakhir ia hanya menerima sekitar 200 tabung setiap harinya.

“Kami sekarang hanya menerima sekitar 200 tabung/hari. Sehingga mau tidak mau, kami harus rela membagi secara merata, agar semua pembeli dapat terpenuhi, yaitu mendapatkan jatah 2 tabung gas, dengan harga Rp. 16.000,-/tabung,” ungkap pemilik pangkalan gas, H. Maman Surahman, Kamis (14/09) kemarin.

Maman menjelaskan, untuk pasokan sebenarnya lancar setiap hari dikirim, namun hanya saja ada pengurangan pasokan. Bahkan kalau untuk gas ukuran 5 kg, yang harga jualnya Rp. 65.000,-/tabung stok sangat banyak, tapi mungkin bagi warga masyarakat yang penghasilannya pas-pasan belum bisa beralih, walaupun mereka harus tepat rela mengantre untuk mendapatkan jatah gas 3 kg, setiap harinya.

Maman berharap kepada pihak pertamina agar pasokan gas bisa normal kembali, khususnya dalam pemberian jatah pengiriman gas ke agen, sehingga kami bisa melayani semua masyarakat yang membutuhkan gas. Kasihan kalau warga terus-terusan harus mengantre hanya sekedar untuk mendapatkan gas. (Baehaki Efendi/WP).