Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Dua Korban Hilang Longsor Kawah Galunggung
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Rasa lelah mulai menghinggapi petugas Tim SAR dan anjing pelacak pada hari kelima pencarian korban longsor di Kawah Gunung Galungung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Hal tersebut terlihat dari aktivitas petugas yang ada di lapangan. Hal itu bukan tanpa sebab. Sejak ditetapkan, tim SAR yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, Tagana, Dinkes, BPBD serta relawan, langsung terjun ke lapangan.
“Tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Tagana, Dinkes, BPBD serta relawan tadi juga kita sudah mulai lagi melakukan pencarian. Kebetulan hari ini juga ada tambahan dua anjing pelacak dari Satuan Sabhara Polda Jabar,” ujar Kordinator SAR Gabungan, Arief Budiman usai melakukan pencarian di lokasi longsor Kawah Galungung, Rabu (20/09/2017) petang.
Namun untuk menerjunkan alat berat ke lokasi longsor, tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan medan yang cukup berbahaya dan lokasi longsor tersebut berada di kawah gunung.
“Kita hanya bisa melakukan pencarian korban secara manual saja. Kita melakukan pencarian sejak hari kedua longsor terjadi. Hal ini tentunya cukup menguras banyak tenaga,” paparnya.
Tak hanya para relawan, kondisi serupa juga terjadi pada anjing pelacak yang diterjunkan sejak pagi tadi pencarian. Anjin-anjing milik anggota kepolisian ini sempat diistirahatkan karena kondisi fisiknya menurun. (Andri/WP)