Fakta Mencengangkan Penyalahgunaan Pil oleh Belasan Siswa di Tasikmalaya
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Korban penyalahgunaan obat-obatan masih dirawat di rumah Sakit Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Pada Selasa (26/09/2017), sebagian kondisinya sudah berangsur pulih. Namun Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanu merasa kecewa dengan pengawasan pihak sekolah karena kedua belas anak yang menelan pil tersebut rata-rata mengonsumsinya di lingkungan sekolah.
Empat korban penyalahgunaan obat yang sejak hari Senin kemarin saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Jasa Kartini. Para korban masih menjalani pemeriksaan medis di ruang rawat inap. Namun kondisinya tidak separah hari Senin yang lalu, kini mereka berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan medis.
Meski sudah dilakukan pemeriksaan secara intensif, namun pihak rumah sakit belum bisa memastikan obat yang dikonsumsi oleh 12 siswa SMP di wilayah Kecamatan Pager Ageung, Kabupaten Tasikmalaya ini.
Sementara itu Bupati Tasikmalaya, Uu Rujhanul Ulum yang menjenguk langsung ke rumah sakit, Selasa (26/9/2917), merasa kecewa dengan pengawasan pihak sekolah, karena rata-rata anak-anak tersebut mengkonsumsi pil tersebut, di lingkungan sekolah mereka.
”Saya kira ini dicekok. Saya berharap ini hanya kenakalan saja bukan kegiatan mereka yang masif, ” ujarnya.
Lebih Lanjut Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, ini akan melumpuhkan masa depan mereka. Dengan kejadian seperti ini, ke depan harus meningkatkan pengawasan kepada mereka, termasuk pendidikan agama perlu ditambah.
Hingga saat ini jumlah paisen akibat penyalahangunaan obat itu, yang dirawat di Rumah Sakit Jasa Kartini sekitar 4 orang. Sementara 4 orang lainnya masih menjalani perawatan secara insentif di puskesmas terdekat, serta 3 lainnya diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah mulai membaik.
Selin itu, Bupati Tasikmalaya berjanji akan menanggung biaya pengobatan pasien yang kurang mampu. (Andri/WP)