Operasi Gabungan Digelar di Perairan Laut Perbatasan Pangandaran-Cilacap
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Operasi pengawasan terpadu dan pertemuan koordinasi serta mediasi Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah serta TNI Angkatan Laut dan Polisi Perairan Pangandaran Polres Ciamis digelar di perairan Pantai Timur Pangandaran, Kamis (28/9/2017).
Operasi gabungan dalam pengawasan terpadu dengan melaksanakan patroli di perairan teluk Parigi Pangandaran menggunakan kapal patroli milik Satuan Polisi Perairan Polres Ciamis yang dipimpin langsung oleh Diyah Ayu Kepala Bidang Pengawasan Dan Konsevasi Dinas Kelautan Dan Perikanan Prop Jawa Barat.
Namun, menurut Komandan TNI AL Pangandaran Peltu Laut (P) Dayat Sudrajat, karena faktor cuaca dengan alun laut yang tinggi sehingga kapal patroli tidak bisa merapat dan hanya mendekat pada sebuah kapal KM Aldi Jaya ukuran 6 GT dengan 5 orang ABK nelayan asal Kabupaten Cilacap Jateng yang menggunakan alat tangkap trimel net atau jaring udang.
“Tujuan dilakukannya patroli gabungan ini untuk pengecekan kelengkapan berlayar, dokumen kapal dan alat tangkap yang dipergunakan,” ungkap Dayat.
Selanjutnya, kata Dayat, kegiatan dilanjutkan di ruang rapat Balai Pengembangan Ikan Air Payau dan Laut (BPIAPL) Wilayah Selatan untuk melakukan rapat koordinasi dan mediasi DKP Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pantauan dilapangan, bahwa dalam rakor tersebut pihak Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Cilacap menyampaikan permohonan maafnya karena perairan laut Pangandaran Jabar dan Cilacap Jateng merupakan perbatasan pengelolaan sehingga banyak nelayan dari Cilacap.
Perjanjian andon antara nelayan Jabar dan Jateng sudah berakhir dan sedang dalam proses perpanjangan masa berlaku. (Iwan Mulyadi/WP)