Pasangan Suami Istri di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

51

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Akibat diguyur hujan deras, tebing setinggi puluhan meter di Kecamatan Salawu Tasikmalaya longsor menimpa rumah warga, Minggu (01/10/21017). Sepasang suami istri meninggal dunia tertimbun longsor saat tidur di kamar rumahnya. Sementara dua anak korban lolos dari maut meski bagian tubuhnya sempat tertimbun.

Ika Kartika tak kuasa menahan kesedihan mendapati orang tuanya tewas secara tragis. Meski berusaha ditenangkan, perempuan muda ini terus menangis histeris hingga akhirnya jatuh pingsan.

Waslim (48) dan Nani Sumarni (45), tewas setelah tertimpa longsoran tebing saat  tidur dalam kamar rumahnya, pasangan suami istri Warga Kampung Citengek, Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya gagal menyelamatkan diri.

Anak korban, Ika serta kakaknya Deni lolos dari maut karena masih bisa bernafas, walaupun keduanya sempat tertimbun.

Menurut Camat Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Enong Mawardi saat ditanya sejumlah watawan di lokasi kejadian, pada saat kejadian korban, suami istri Maslim dan Nani serta anaknya nomor dua sedang tidur. “Jadi timpahan tanah langsung ke korban. Namun putranya lagi telungkup jadi ada kesempatan bernafas jadi diselamatkan warga sekitar,” ujarnya.

Longsor terjadi setelah kawasan Tasikmalaya diguyur hujan deras sejak Sabtu sore. Tebing setinggi hampir 20 meter longsor menimpa rumah korban.

Selain menewaskan pasangan suami istri, longsor juga merusak dua rumah warga. Bagian belakangnya jebol akibat dihantam material tanah. Sementara empat rumah lainnya terancam longsor susulan hingga penghuni dievakuasi.

Jenazah kedua korban langsung dibawa keluarga untuk dikebumikan di pemakaman umum desa setempat. Lokasi longsoran masih steril dari manusia karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Longsor skala kecil masih terjadi saat hujan deras terus melanda. (Andri/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses