Peternak Sapi Perah di Garut Butuh Dukungan Pemkab

120

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Peternak sapi perah di Kampung Patrol, Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, perlu dukungan Pemerintah Kabupaten Garut. Mereka kesulitan karena selain jalan Bojongloa yang menghubungkan ke Desa Sukamurni kurang lebar, juga sekarang sudah mulai rusak. Akibatnya biaya produksi menjadi membengkak.

Dikatakan KetuaKelompok Sapi Perah Kampung Patrol Desa Sukamurni, Budi, jumlah peternak sapi perah yang ada sekitar 200 orang atau lima kelompok. Sementara hasil produksi susunya setiap hari 1500 liter dengan harga per liternya Rp 4.500.

Sebenarnya menurut Budi, masyarakat Kampung Patrol, Desa Sukamurni ini sudah cukup berkembang di bidang usahanya. Namun kurangnya perhatian dari pihak Pemkab Garut, masyarakat pun jadi kurang berkembang. Untuk itu Budi sangat berharap adanya uluran tangan serta perhatian yang serius dari pihak Pemkab Garut.

Untuk pengembangan usaha sapi perah, menurut Budi masih sangat memungkinkan untuk ditingkatkan. Bahkan banyak warga yang ingin menjadi peternak sapi perah, namun karena kurangnya dukungan dan perhatian dari pemerintah, mereka tidak bisa.

Di sisi lain, kreativitas masyarakat sudah terlihat. Hal itu terbukti dengan adanya beberapa pengusaha Yoghurt yang diproduksi dan dikemas langsung oleh warga setempat. Yoghurt merupakan kreativitas warga selain produk khasnya Gula Merah Bojongloa. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses