4 Tips Sederhana Membedakan Berita Hoax atau Bukan
wartapriangan.com, OPINI. Pesatnya perkembangan teknologi informasi yang diiringi dengan peningkatan jumlah pengguna internet faktanya membawa dampak negatif. Salah satunya adalah derasnya penyebaran berita hoax, berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, atau dalam kalimat sederhana bisa dikatakan berita bohong. Bagi mereka yang tidak terlalu faham teknologi internet, takjarang berita hoax dianggap berita benar. Apalagi ketika informasinya berkaitan dengan kepentingan dirinya. Walhasil, tak sedikit para pengguna internet yang tiba-tiba resah setelah membaca berita hoax.
Sebenarnya mudah sekali membedakan berita hoax atau bukan. Hanya memang, untuk kalangan yang tergolong baru mengadopsi internet, hal ini tentu tidak mudah. Berikut tiga tip sederhana membedakan sebuah berita hoax atau bukan.
- Perhatikan domain dari berita tersebut. Perlu diketahui, semua lembaga pemerintahan Indonesia pasti menggunakan domain .go.id. Misal website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara memiliki domain menpan.go.id. Atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan domain kemdikbud.go.id. Nah, kalau Anda mendapatkan berita berisi informasi pemerintahan dari domain yang tidak berakhiran .go.id, bisa dipastikan berita tersebut hoax.
- Simultaneous (serentak). Hampir mustahil ada sebuah berita yang hanya ditayangkan oleh satu pihak. Umumnya berita itu dikonsumsi publik, dan ditayangkan oleh banyak media massa. Mungkin media cetak seperti koran, media elektronik semisal TV dan Radio, atau media berbasis internet. Coba bayangkan, bagaimana bisa sebuah informasi penting hanya ditayangkan di satu media. Mustahil. Artinya, jika Anda mendapatkan informasi dari sebuah website, tinggal dicek di media-media lain, apakah berita tersebut ada atau tidak. Karena mustahil ada satu berita penting yang hanya diketahui oleh satu media. Mustahil sekali.
- Di Indonesia banyak sekali website-website kredibel (terpercaya). Misalnya saja Kompas.com, Liputan6.com, Republika.co,id, detik.com dan masih banyak lagi. Website-website ini dikelola oleh perusahan besar dan terpercaya. Jika Anda mendapatkan informasi dari media populer seperti di atas, pasti bisa dipertanggungjawabkan.
- Tidak Gratisan. Banyak website yang dibangun gratisan. Dan faktanya, melalui website-website gratisan inilah seringkali berita hoax beredar. Domain gratisan itu biasanya memiliki subdomain, misalnya namadomain.blogspot.com. Atau, namadomain.wordpress.com. Blogspot dan WordPress adalah dua cointoh domain dan hosting yang bisa diperoleh secara gratis.
Jadi, kalau sekarang Anda mendapatkan sebuah informasi di dunia maya, tidak usah bingung. Cukup cek domainnya, cek juga apakah berita tersebut tayang di media lain, cek kredibilitas websitenya, dan terakhir, cek apakah informasi tersebut berasal dari website gratisan atau berbayar.