Pernah Dengar Air Kering? Teknologi untuk Kurangi Pemanasan Global
Musim hujan tiba. Kelebihan debit air sering mengakibatkan banjir di berbagai tempat. Namun teknologi ini sudah tujuh tahun sepi diberitakan.
‘Air Kering’ pertama kali dipatenkan pada tahun 1968 dimiliki oleh perusahaan kosmetik. Ditemukan kembali pada tahun 2006 oleh University of Hull, Inggris, dan sejak saat itu telah dievaluasi dan dipelajari untuk potensi kegunaan lainnya.
Pada tahun 2010, seorang penelity bernama Dr. Ben Carter dari University of Liverpool, mempresentasikan ‘Air kering’ dalam acara 240th National Meeting of the American Chemical Society di Boston, Amerika.
“Belum ada air seperti ini, saya berharap air kering ini berguna di masa depan,” kata Ben Carter dalam acara tersebut.
Bentuk dari air kering ini menyerupai gula bubuk. Setiap partikel air kering berisi tetesan berisi tetesan air yang dikelilingi oleh lapisan pasir silika. Bahkan, 95% air kering ini adalah air basah.
Para Ilmuan mengemukakan bahwa teknologi ini berguna untuk mengurangi Pemanasan Global dengan menyerap dan menyaring karbon dioksida gas rumah kaca. Dalam pengujian menunjukkan air kering tiga kali lebih baik dalam meyerap karbon dioksida dari air biasa.
Namun tidak semudah yang diberitakan oleh kebanyakan pers. N“CO2 berasal dari pembakaran batubara atau gas, dan panasnya biasanya 60o Celcius akan membuat air kering, terutama dalam bentuknya yang berbedak akan menguap jika ditempatkan di cerobong asap atau di outlet,” dikutip dari sumber University of Liverpool oleh Parmy Olson, FORBES STAFF.
Menurut kalangan peneliti, Pemanasan Global disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak bumi. Gas dalam rumah kaca yang memerangkap panas, juga dikeluarkan melalui aktivitas alamiah seperti bernafas.
Meskipun begitu, Potensi ‘Air Kering’ tak hanya sampai disitu. Potensi ‘Air kering’ lainnya yaitu ‘Air Kering’ juga dapat memperluas potensi sumber gas alam energi. Bersama timnya, Carter menunjukan potensi lainnya, yaitu air kering sebagai katalis yang merupakan bahan baku utama yang banyak digunakan untuk membuat bahan makanan.
Cara Membuat “Air Kering” ini terbilang sederhana, cukup memasukan 5 gram silika dan 95 gram air, lalu diaduk memakai alat blender pada kecepatan maksimal. Dalam beberapa menit anda akan melihat apa yang disebut dengan ‘Air Kering’ tersebut.
Berbagai Sumber
(Pandu Adjie K. / WP)