Jalur Utama di Tasikmalaya Amblas, Lalu Lintas Tersendat

74

wartapringan.com, BERITA TASIKMALAYA. Hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalayaselama tiga hari menyebabkan bencana. Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di Kampung Batulawang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Jalan provinsi menuju Pantai Cipatujah dan kawasan wisata religi Goa Pamijahan amblas sepanjang 60 meter, Minggu (08/10/2017) dini hari tadi.

Lebar jalan yang amblas hampir dua meter dengan kedalaman mencapai 1,60 centimeter. Praktis setengah badan jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Akibatnya, sistem buka tutup kendaraan harus dilakukan agar arus lalulintas lancar.

Warga berupaya memasang tanda bahaya di lokasi jalan amblas dengan menggunakan bambu seadanya.

“Selain longsor dan banjir ada jalan putus, ada juga  yang tertimpa urugan longsor ada juga yang amblas,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, EZ Alfian.

“Saat ini kami betul-betul dalam siaga darurat karena mengingat cuaca yang ektrim dan curah hujan tingi jadi rawan bencana,” lanjutnya.

Selain menyebabkan jalan amblas, dua buah rumah dan warung nasi juga terdampak. Lantai serta dinding rumah alami kerekatan serta amblas. Diameter keretakan di atas 50 centimeter hingga rumah rawan ambruk. Penghuni diminta tidak menempati rumah jika hujan deras terjadi.

Sementara itu Kapolsek Cibalong Polres Tasikmalaya, AKP  Dada S mengungkapkan, jalan amblas ini karena hujan deras. “Sebelumnya jalan ini pernah diperbaiki sekarang amblas lagi. Jalan yang amblas itu dengan panjang kurang lebih 1,5 meter,” jelasn kapolsek.

“ ini juga ada rumah (terancam amblas), warung saudara Neneng Dede. Kalau dilihat miring retak-retak. Kita sarangkan agar pindah,” paparnya.

Tidak hanya itu, kabel optik milik perusahaan telekomunikasi nasional juga terputus. Meski demikian, jaringan komunikasi di Selatan Tasikmalaya tidak terganggu. (Andri/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses