RSUD Garut Diduga Telantarkan Pasien Hingga Meninggal
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Kembali pasen meninggal di RSU Garut karena tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya. Rina (35) warga Kampung Nyalindung RT 02/08, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, harus meninggal dunia dalam kendaraan ambulans di halaman Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Slamet.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (10/10) malam, setelah dia mendapat rujukan dari Puskesmas Cibatu untuk dirawat di RSU Dr. Slamet Garut. Namun sesampainya di halaman RSU Garut, tak seorangpun medis yang mau memberikan tindakan pertolongan. Ahirnya pukul 21.00 WIB, pasien meninggal dunia dalam ambulans.
Dikatakan Cecep Kurniansah, kakak korban, dia sangat kecewa terhadap pelayanan RSU Garut. Seolah-olah mereka melakukan pembiaran terhadap pasien yang kondisinya sudah koma di dalam ambulans. Tak seorang pun perawat apalagi dokter yang mau memberikan pertolongan, sampai korban dibiarkan menghembuskan nafasnya di dalam ambulances.
Cecep yang juga Kepala Desa Kertajaya, Cibatu, benar-benar mengutuk pelayanan RSU Garut yang membiarkan pasien meninggal di dalam sebuah ambulans.
Awalnya adiknya, Rina, menjalani perawatan di Puskesmas Cibatu. Namun karena peralatan medis di puskesmas kurang lengkap, akhirnya dirujuk ke RSU Garut. “Padahal pihak Puskesmas Cibatu sudah terlebih dahulu mengadakan komunikasi dengan RSU, menanyakan masalah tempat atau ruang inap. Namun ternyata sesampainya di RSU Garut, tidak ada seorang pun yang menanganinya. Bahkan dokter jaga saat itu yakni dokter Fajar, mengatakan, tidak ada solusi dan tidak ada ruangan, IGD sedang penuh,” kata Cecep menirukan dr. Fajar.
“Walaupun memang IGD penuh, tapi tolonglah ada sedikit rasa kemanusiaan untuk memberikan pelayanan terhadap adik saya. Pelayanan medis tetap harus dilakukan sesuai dengan sumpah dokter. Kondisi adik saya sudah ktitis, sementara perawat yang mendampinginya dari Puskesmas Cibatu sudah panik,” ujarnya.
Kepala Desa Kertajaya tersebut, sempat mengamuk di dalam ruangan IGD, setelah mengetahui adikanya meninggal dunia dalam mobil ambulans. Untuk itu Cecep minta RSU Garut diperiksa yang berwajib. (Yayat Ruhiyat/WP)