Dishub Ciamis Gencar Sosialisasikan Budaya Tertib Lalu Lintas ke Sekolah, Ini Tujuannya!

87

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis mengadakan sosialisasi tentang Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan di beberapa sekolah akhir – akhir ini.

Sekdin Dinas Perhubungan Edi Yulianto menerangkan, sekolah tersebut adalah SMK Galuh Rahayu Cihaurbeuti Ciamis, SMK Karya Nasional Sindangkasih Ciamis, SMK Taruna Bangsa Ciamis, SMKN4 Banjar, SMA N 1 Sindangkasih dan SMK Miftahul Salam Handap Herang Ciamis.

“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kepada siswa siswi pengguna Jalan raya agar lebih paham dalam menggunakan jalan raya dan mematuhi semua rambu-rambu yang ada agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Dari data yg ada bahwa 62% nya melibatkan pengendara sepeda motor dan korban terbanyak juga pengendara sepeda motor,”tambah Edi.

Masih menurut Edi, Indonesia setiap hari tercatat tdk kurang dari 800 kecalaan dan 74 orang meninggal sia – sia karena kecelakaan tersebut, kecelakaan tersebut paling banyak dsebabkan oleh faktor manusia, yang lebih miris adalah korban terbanyak pada usia produktif.

“Kami punya jargon dalam kampanye keselamatan ini yaitu Empat Sehat lima Selamat”, terangnya.

Lima tips selamat dalam berkendara adalah, Pertama sehat jasmani dan rohani, pengendara harus dlm kondisi fit tidak sedang ngantuk, kurang istirahat atw dlm pengaruh obat – obatan.

Kedua, Sehat kendaraannya jd di pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi laik jalan, dan semua alat perlengkapannya berfungsi, mulai dr spion, lampu sign, lampu utama, lampu rem mesin dan spion semua berfungsi baik.

Ketiga sehat navigadi atau pengetahuan tentang perlengkapan jalan, rambu – rambu lalu lintas, marka.

Keempat adalah sehat budaya berlalu lintas, jd pengendara harus mulai membiasakan diri mengetahui dan mempraktekan etika berlalu lintas, misalnya menggunakan kelengkapan berkendara sepeda motor yg selamat mulai helm, jaket berwarna terang, glow atau sarung tangan, celana panjang dan sepatu yang menutupi mata kaki, juga budaya tata cara berlalunlintas yang baik seperti menghormati pejalan kaki, mengurangi kecepatan saat memasuki persimpangan dan tikungan, mengutaman kendaraan yang sedang menanjak, berhenti sebelum memasuki jalan besar dan kelima awali perjalan kita dengan berdoa.

“Pada kesempatan tersebut juga diadakan praktek safety riding, kegiatan saba sakola bekerja sama dengan Honda, “pungkasnya. (Dena A Kurnia/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses