Balon Bupati Garut Rd. Marlan, Nonton Bareng Pagelaran Wayang di Talegong
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, salah seorang bakal clon Bupati Garut, Rd. Marlan mengadakan acara pentas Seni Wayang Golek di kecamatan Talegong Garut Selatan. Yang bertempat di lapang desa Mekarmukti.
Dikatakan Marsono ketua pelaksana acara menyambut hari Sumpah Pemuda 2017, pihaknya menggelar berbagai even seni warga yang bekerjasama dengan komunitas Radio antar penduduk indonesia (RAPI) Garut selatan. “Puncak acaranya Pagelaran Wayang Golek,”ujar Marsono
Dengan dalang Rahmat Sunandar, acara pagelaran pun cukup menyita perhatian masyarakat. Warga pun tumpah ruah memadati lapangan desa Mekarmukti, sehingga kebersamaan antara masyarakat Talegong malam itu benar benar terlihat.
Sementara Sang bakal Calon bupati Garut tahun 2018 Rd. Marlan, mendapat sambutan hangat dari seluruh warga masyarakat kecamatan Talegong. Bahkan menurut salah seorang tokoh masyarakat Talegong, Cucu Taryono mantan UPTD Disdik, keakraban yang dirasakan antara masyarakat Talegong dengan Rd. Marlan sangat terasa.
Diharapkan Cucu, andai nanti terpilih menjadi bupati Garut, masyarakat Talegong tetap menginginkan kehadiran Rd. Marlan seperti itu. Memasyarakat, merakyat dan memberikan solusi untuk masa depan masyarakat Talegong. Teutama dalam meningkatkan tarap ekonomi serta menekan angka pengangguran di wilayah kecamatan Talegong.
Dengan mengedepankan bukti bukan janji, Rd. Marlan di mata masyarakat Talegong benar benar menjadi pahlawan yang selama ini diharapkan masyarakat. Terutama dibidang peternaka, sebab jelas Cucu, Talegong merupakan wilayah yang cocok untuk dijadikan pengembangan industri peternakan.
Marsono juga sangat mengapresiasi kehadiran salah seorang bakal calon bati yang satun ini. Menurutnya, andai Rd. Marlan didukung semua warga masyarakat Talegong hususnya, masyarakat meminta untuk diperhatikan sarana komunikasi. Termasuk internet serta jaringan seluler lainya, sebab selama ini masyarakat kecamatan Talegong kurang memiliki akses komunikasi. (Yayat Ruhiyat/WP)