Kantor Desa di Garut Disegel Warga! Rupanya Ini Penyebabnya
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Kantor Désa Kertajaya kecamatan Bayongbong, disegel warga. Penyegelan kantor desa tersebut karena warga merasa kesal tuntutan mereka tidak didengar oleh Pemerintah kabupaten Garut, Senin (23/10).
Akibat penyegelan tersebut, sempat membuat aktivitas pelayanan terganggu. Bahkan di depan kantor desa penuh dengan poster, bahkan ada beberapa tulisan yang isinya menyudutkan kepala desa Kertajaya. Dalam poster tersebut, kepala desa ES dituduh telah menyelewengkan Dana Desa (DD) sebesar 40 persen.
.
Dikatakan salah seorang RW, Rukman, warga sudah marah karena sampai saat ini tidak ada tindakan dari Pemkab Garut.
Rukman mengatakan, Kades DS dituduh banyak masalah. Namun hingga saat ini tidak pernah ada tindakan apa apa dari Pemkab Garut, padahal warga sudah melaporkanya kepada pihak yang berwajib.
Kasus penyegelan berawal ketika warga datang menemui kades untuk menanyakan penggunaan anggaran dana desa selama DS menjabat. Namun saat itu Kades Kertajaya sedang tidak ada di kantor, sehingga warga marah dan melakukan penyegelan.
Ditambahkan Rukman, pihaknya bersama warga sudah sepakat melakukan penyegelan kantor desa. Selain itu, wargapun sudah sepakat menuntut kades DS dicopot dari jabatanya.
Asep Mulyana Kepala Bidang Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut membenarkan, adanya penyegelan kantor Kepala Desa Karyajaya, Kecamatan Bayongbong. Hal itu menurut Aeep, warga merasa kesal dengan tidak adanya tindakan dari kabupaten.
Untuk sementara jelas Asep, pelayanan publik dilakukan seperti biasa. Hanya saja tempatnya dialihkan ke rumah aparat desa yang lokasinya berdekatan dengan kantor desa. (Yayat Ruhiyat/WP)