Ini Identitas Orangtua yang Tega Buang Anak Kandungnya di Tasik

108

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Orangtua kedua bocah yang ditelantarkan orangtuanya di sebuah masjid di kawasan Ponpes Suryalaya, Tasikmalaya akhirnya terungkap. Keduanya akhir datang menemui anak yang mereka buang beberapa waktu lalu tersebut.

Keduanya mengaku telah menelantarkan kakak beradik Dimas Raditya Gilang (6) dan Puspa Laksmi Dewi (4) .. Mereka kepada polisi mengaku sengaja membuang kedua anaknya, dan menitipkan surat wasiat kepada yang menemukan kedua anak tersebut agar dimasukan ke Ponpes Suryalaya.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat mengungkap motif pelaku tega membuang anak kandungnya Dimas (6) dan Puspa (4). Pengakuan pasangan suami istri itu Dimas dan Laksmi merupakan anak hasil nikah siri. Pasutri ini tak kuasa lagi menahan tekanan besar dari keluarga sah.

Pelaku merupakan pasangan nikah siri yang sejak 2009 silam menjalin hubungan tersembunyi.

Pasangan suami istri ini diketahui bernama Reza dan istrinya, Yani. Mereka tinggal di sebuah kontrakan di kawasan Tangerang.

Sejauh ini Reza diketahui sudah memiliki istri sah serta dua orang anak.

“Yani ini istri kedua. Jadi Reza miliki istri sah dan punya dua anak. Jadi hingga ada tekanan luar biasa dari keluarga sehingga ambil keputusan meninggalkan anak di salah satu masjid dip Ponpes Suryalaya berdua,” terang Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

Polres Tasikmalaya pun kini sedang melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Namun mereka belum melakukan penahanan terhadap kedua pelaku.

“Kita untuk kasus penelentaran anak ini kita periksa orangtua anak ini,” jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP  Bimo Moernanda. (Andri Ahmad Fauzi/WP)

Baca juga:

Terungkap! Alasan Orangtua Buang Dua Anaknya di Tasikmalaya

Malang… Dua Anak Lucu Ini Diduga Dibuang Orang Tuanya di Tasik

Dibuang Orangtuanya di Tasik, Dua Anak Ini Jadi Rebutan Warga

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.