Astaghfirulloh… Ternyata Ini Penyebab Banyak Paku dalam Perut Warga Bebedahan Tasikmalaya
wartapriangan.com. BERITA TASIKMALAYA. Sebagaimana diberitakan Warta Priangan sebelumnya, hasil rontgen menunjukkan ada banyak paku dalam perut pria di Tasikmalaya. Pria tersebut bernama Wawan (42), warga Bebedahan, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Perkembangan hari ini lebih mengerikan. Paku-paku tajam tersebut tidak hanya berada dalam perut, beberapa di antaranya bahkan melukai dan menembus perut Wawan. Pihak RSUD dr. Soekadjo Kota Tasikmalaya memastikan, Wawan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ini terpaksa harus menjalani operasi.
“Ya, di sini ada pasien laki-laki yang dirawat, di dalam perutnya ada paku. Satu di antaranya sudah menembuh perut, yang bagian sebelah kiri,” terang dr. Budi Tirmadi, Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Masih kata dr. Budi, karena paku di dalam perut berjumlah banyak dan sebagian sudah menembuh perut, operasi memang harus dilakukan. Potensinya menimbulkan infeksi. Sementara ini, petugas medis membalut luka tersebut dengan perban untuk menghindari terjadinya perdarahan hebat.
Sampai hari ini, kondisi kesehatan fisik Wawan relatif stabil. Namun demikian, Wawan tidak bisa banyak bergerak. Ia harus terbujur kaku, karena jika banyak bergerak, dikhawatirkan paku-paku yang ada di dalam perut Wawan bisa menggores bagian dalam seperti lambung dan usus. Sementara itu pihak keluarga mengaku benar-benar bingung dengan fenomena tersebut. Bagaimana bisa ada banyak paku di dalam perut Wawan.
“Saya dan keluarga lain bingung, bagaimana bisa itu paku banyak sekali dalam perut ayah saya,” terang Nandang (23), anak kandung Wawan, kepada wartawan hari ini, Selasa (31/10/2017).
Kebingungan keluarga Wawan hari ini terjawab. Kenapa ada banyak paku dalam perut Wawan. Ternyata penyebabnya bukan hal-hal ghaib sebagaimana yang diperkirakan banyak pihak selama ini. Jawaban atas kebingungan ini datang dari dokter yang memeriksa Wawan. Dari hasil pemeriksaan dokter diperoleh informasi, ternyata Wawan mengaku sering memakan paku. Kebiasaan anehnya ini kerap ia lakukan ketika sedang bekerja sebagai buruh bangunan.
“Astaghfirulloh, kebiasaan yang benar-benar aneh,” ujar Andri, wartawan Warta Priangan Biro Tasikmalaya saat mendengar keterangan dokter. (Andri Amhad Fauzi/WP)