Forum Ormas Islam Ciamis Minta Partai Politik Dukung Herdiat – Yana
wartapriangan.com, PILKADA CIAMIS. Sebuah langkah politik dilakukan oleh empat orang ketua ormas islam di Ciamis. Mereka bersepakat memilih Yana D. Putera untuk menjadi pendamping Herdiat, sekaligus meminta partai-partai politik merealisasikan lahirnya pasangan Herdiat – Yana untuk maju pada Pilkada Ciamis 2018.
Kabar mengenai rencana pertemuan ormas-ormas islam ini sudah beredar sejak hari Minggu, 29 Oktober 2017. Sebuah foto berupa surat undangan untuk ketua partai politik di Ciamis beredar di medsos. Pengirim surat undangan tersebut mengatasnamakan Forum Silaturahim Ormas Islam Kabupaten Ciamis. Surat bertanggal 27 Oktober 2017 itu ditandatangani oleh empat orang ketua ormas islam di Ciamis. Surat ini mengundang partai politik untuk hadir di rumah Bapak KH. Drs. Ahmad Hidayat, SH. Rencananya, dalam pertemuan tersebut Forum Silaturahim Ormas Islam Kabupaten Ciamis akan menyampaikan rekomendasi politis untuk para ketua parpol di Ciamis.
Walhasil, pertemuan yang sempat mundur beberapa jam tersebut akhirnya terealisasi. Kabarnya, pertemuan tersebut dihadiri oleh tujuh ketua parpol di Ciamis. Rekomendasi dari forum ormas islam pun disampaikan di hadapan para ketua parpol. Intinya, rekomendasi tersebut menyatakan bahwa keempat ormas islam bersepakat memilih Yana D. Putera menjadi pendamping Herdiat untuk maju dalam Pilkada Ciamis 2018. Selain itu, forum ini juga merekomendasikan kepada partai-partai politik untuk mendukung pasangan tersebut.
Menyikapi munculnya rekomendasi politis dari forum ormas islam di Ciamis ini, Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Ciamis, Oyat Nurayat, enggan berkomentar. “Saya tidak mau komentar, karena diundang saja tidak. Saya tidak tahu ada undangan dari forum tersebut kepada ketua partai,” terang Oyat.
Sementara itu, politisi muda Ciamis, H. Didi Sukardi, mengapresiasi langkah politis dari forum ormas islam di Ciamis. Apa yang dilakukan forum tersebut semakin memberi gambaran dan arah politik di Ciamis yang mengerucut pada dua calon.
“Saya sangat mengapresiasi langkah forum ormas islam. Jadi arah politik semakin mengerucut pada dua calon,” ujar Didi saat ditemui di kediamannya, Senin (30/10/2017).
Namun demikian, Didi juga menyampaikan sedikit kekhawatirannya. Menurut anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini, jauh lebih baik kalau rekomendasi dari ormas-ormas islam di Ciamis itu terlebih dahulu melalui mekanisme yang berlaku di tiap-tiap ormas. Misalnya saja, sudah dibahas di tingkat PAC, lalu dibawa ke forum musyawarah daerah, lalu ditetapkan dalam pleno.
“Apapun istilahnya, apakah PAC, musda atau pleno, dengan demikian anggota di bawah merasa terikat dengan rekomendasi yang dibuat. Kalau tidak melalui mekanisme dari bawah, tidak akan merasa terikat karena tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Tapi itu kekhawatiran saya saja. Mudah-mudahan mekanisme seperti itu memang sudah ditempuh,” terang Didi.
Keempat ormas islam yang tergabung dalam forum silaturahmi ormas islam di Ciamis tersebut antara lain PC Nahdlatul Ulama, PD MUhammadiyah, PD PUI dan PD Syarikat Islam. Baik dalam surat undangan maupun surat rekomendasi untuk partai politik tersebut ditandatangani langsung oleh ketua masing-masing ormas. (Reza Fajrin/WP)
Naha geuning jaman ayeuna mah ormas islam ge jadi ikut campur kana politik nya? Nu berhak ngusulkeun kan parpol