Pemerintah Dorong BUMN Jual Tol ke Pihak Luar, Ini Alasannya…
wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendorong agar BUMN menjual tol ke pihak luar. Menindak lanjuti hal tersebut, PT Waskita Karya (Persero) Tbk merencanakan menjual sepuluh jalan tol yang dimilikinya.
Salah satu jalan tol yang akan dijual adalah Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), yang baru diresmikan sebagian pada 3 November lalu. Rencana penjualan tol Becakayu tersebut baru jelas saat semua seksi konstruksinya rampung dikerjakan pada 2019.
Presiden Joko Widodo sudah mengatakan bahwa tak usah memiliki (jalan tol yang dibangun). Dijual saja, lalu bikin lagi,” jelas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis Hidayat Sumadilaga di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis, (9/11/2017) lalu.
Jalan tol tersebut akan di jual ke investor swasta, baik domestik maupun asing. Promosi penjualan jalan tol mulai digencarkan pemerintah mengingat tak sedikit proyek jalan tol yang rampung dalam dua tahun ke depan.
Pemerintah berasalan, dana dari hasil penjualan jalan tol bisa menggenjot badan usaha milik negara (BUMN) yang bersangkutan mengembangkan infrastruktur sejenis di wilayah lain.
Lebih jelas, Direktur Keuangan Waskita Karya, Tunggul Rajagukguk seperti dilansir Kumparan menjelaskan, sebanyak 8 dari 10 ruas jalan tol yang saat ini siap dijual merupakan bagian dari Trans Jawa. Adapun 8 ruas jalan tol itu ialah Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Jakarta Timur-Bekasi, dan Pasuruan Probolinggo.
“Yang dua di luar Pulau Jawa ada SRIM, Sriwijaya Makmur Toll Road, dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Itu semua sedang kita tawarkan,” terangnya.
Dia pun mengungkapkan, untuk jalan tol di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang akan dijual diminati oleh investor lokal dan asing. Sementara untuk Jalan Tol Becakayu, menurutnya, baru diminati investor asing. “Targetnya tahun ini terjual semua untuk 10 ruas jalan tol. Tapi itu juga ya tergantung dari calon investornya,” kata Tunggul.
(WP/Berbagai Sumber)