Binatang yang Sering Kita Temui Ini Ternyata Sebaiknya Dibunuh
wartapriangan.com, INSPIRATIF. Tuhan menciptakan sesuatu tentu ada manfaatnya. Begitu pula dengan hewan yang ada di muka bumi ini. Namun ada salah satu hewan yang disunahkan untuk dibunuh.
Ya, hewan itu adalah cecak. Hewan tersebut sering kita temukan merayap di dinding, plafon, pohon atau di pagar rumah. Cecak termasuk kategori hewan yang kecil. Ukurannya sekitar 10 centimeter saja.
Keberadaannya di rumah seringkali menyisakan kotoran pada tempat yang tak sering digunakan, kamar mandi misalnya. Apabila air terkena kotoran cecak itu dapat membatalkan wudu ketika akan melakukan ibadah.
Sebenarnya cecak tidak terlalu mengganggu apalagi sampai mengusik sang penghuni rumah. apabila dilihat sisi baiknya justru membawa manfaat. Seperti yang kita ketahui hewan ini salah satu pemangsa nyamuk, dengan begitu nyamuk di rumah akan berkurang.
Tapi banyak dalil yang menganjurkan untuk membunuh cecak. Rasulullah saw mengatakan Allah pun akan memberikan pahala yang berlipat apabila umatnya menunaikan anjuran tersebut. Seperti yang dikatakan Rasulullah saw, “Barangsiapa membunuh cecak maka pada awal pukulannya baginya ini dan itu dari kebaikan. Barangsiapa yang membunuhnya dalam pukulan kedua maka baginya ini dan itu yakni kebaikan yang berbeda dengan yang pertama. Jika dia membunuhnya pada pukulan ketiga maka baginya ini dan itu kebaikan yang berbeda dengan yang kedua.” (HR. Muslim, no. 2240).
Kenapa cecak harus dibunuh?
Ternyata cecak memiliki sisi kehidupan yang kelam pada masa Nabi Ibrahim as. Cecak ini termasuk hewan yang fasiq karena memberikan dampak mudharat. Al-Munawi mengatakan, Allah memerintahkan untuk membunuh cecak karena cecak memiliki sifat tercela, sementara dulu, dia meniup api yang membakar Nabi Ibrahim as sehingga (api itu) menjadi besar.
Selain menjadi musuh Nabi Ibrahim as, cecak kerap disinggungkan sebagai media pembawa sihir. Kejadiannya seperti cecak tiba-tiba berjatuhan dan mati atau menemukannya dalam keadaan hangus.
Dalam riwayat Thabrani, Hakim, Baihaki dengan sanad yang sahih, Rasulullah saw telah memberi kabar pada mereka bahwa ada tiga kelompok jin. Pertama jin yang selalu beterbangan di udara, kedua jin dalam wujud hewan melata dan ketiga jin yang mempunyai tempat tinggal dan suka bepergian.