Kemenpora dan Gema Desantara Dorong Pemuda Tasik Jadi Petani Organik

56

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menggelar kegiatan di Tasikmalaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Dewan Koordinasi Nasional Generasi Muda Desa Nusatara (Gema Desantara).

Ya, kedua lembaga ini kembali menggelar pelatihan kepeloporan di bidang pertanian organik. Acara dilaksanakan di Desa Neglasari, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (14/11/2017).

Dengan mengangkat tema “Pertanian Berbasis Kearifan Lokal”, kegiatan berlangsung di Balai Desa Neglasari. Diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari perwakilan dari sejumlah desa di Kecamatan Pancatengah.

Dalam kegiatan pelatihan ini turut hadir Kepala Desa Neglasari, Saepulloh, Camat Peancatengah, perwakilan dari Koramil Kecamatan Cikatomas serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Neglasari, Saepulloh, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di desa mereka. Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti ini akan memotivasi para pemuda di desa untuk kembali bertani.

“Saya sangat senang dengan kegiatan ini. saya berharap, para pemuda desa bisa bersemangat kembali untuk mengembangkan desa mereka dengan kembali bertani” ungkapnya.

Ketua Dewan Pembina Gema Desantara Usman Sadikin, selaku pemateri dalam acara ini, menekankan kepada para kaum muda saat ini agar merubah pola pikir. Ia mendorong pemuda terlebih kaum  terpelajar untuk merubah mindset yang selalu berpikir bahwa pemuda harus merantau, bekerja di kantor, di mall dan lain-lain. Menurut Bang Ancu panggilan akrab beliau, bertani merupakan salah satu solusi untuk mandiri.

“Saya heran, masih banyak pemuda, mahasiswa yang ketika sudah selesai sekolah atau kuliahnya seolah-olah mereka harus merantau, kerja di kantor-kantor, di mall-mall. Padahal mereka tinggal pulang, bertani, beternak dan mengembangkan diri di desa masing-masing. Maka mereka akan meraih kesuksesan tanpa harus ke kota,” ujar Bang Ancu.

Ketua Panitia Lokal, Joni Suherman mengatakan jika kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan. “Saya dan teman-teman sangat bersemangat dan tidak gengsi untuk bertani. Namun kami berharap tidak selesai hanya samapi dipelatihan, namun harus ada tindak lanjut serta ada pendampingan hingga kami siap,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Uumum DKN Gema Desantara, Jaelani menegaskan bahwa pelatihan ini berorientasi pada penguatan pemahaman kaum muda tentang pertanian organik. Gema Desantara akan melakukan pendampingan terhadap peserta pelatihan sampai pada praktek lapangan sehingga dimasa datang pelopor pemuda pertanian akan ikut berkontribusi terhadap kedaulaatan pangan dan kesejahteraan masyarakat. (Andri Ahmad Fauzi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.