Serem! Ada Penampakan Perempuan Cantik, Penunggu Bumi Perkemahan di Ciamis

262

wartapriangan.com, KISAH KITA. Kisah ini dialami oleh SA (29), warga Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Meski pengalaman beraroma mistis ini terjadi belasan tahun yang lalu, tapi masih berkesan kuat sampai hari ini. Dan, SA mengaku selalu merasakan bulu kuduknya berdiri setiap teringat pengalaman yang terjadi di bumi perkemahan di Ciamis ini.

Ketika itu, SA masih duduk di bangku sekolah dasar. Usianya baru menginjak 11 tahun. Suatu hari, ia bersama empat orang temannya bermain di dekat Hutan Majaprana. Mereka berniat mencari buah lobi-lobi. Teman-teman SA saat itu adalah Irma, Dede Siti, Arip Setiadi dan Carmini. Hutan Majaprana tidak terlalu jauh dari tempat mereka tinggal.

“Dulu masih hutan, sekarang jadi bumi perkemahan,” terang SA.

Tibalah mereka di sebuah bibir tebing, di dekat Hutan Majaprana. Di situ ada beberapa pohon lobi-lobi. Ketika itu, di Ciamis memang banyak pohon lobi-lobi. Tumbuh begitu saja di lahan-lahan tak bertuan. Mereka pun dengan riang mulai memanjai pohon lobi-lobi. Dari kelima anak tersebut, hanya SA yang tidak naik.

“Saya memang tidak bisa naik pohon. Saya anteng aja sendiri di bawah, empat teman saya naik.”

SA mengaku masih mendengar keriangan empat orang temannya yang sedang berada di atas pohon. Ada yang berebut lobi-lobi, ada yang tertawa, semuanya terdengar meski dia tidak melihat ke atas. Sementara itu, dia asyik sendiri memunguti buah lobi-lobi yang jatuh di tanah.

Tiba-tiba saja, SA dikagetkan dengan suana sepi. Tak ada suara apapun, termasuk suara keempat temannya.

“Tadinya ramai, suara teman-teman terdengar. Namun setelah beberapa saat sepi, saya baru tersadar ada yang aneh.”

Ia langsung mendongkak ke arah pohon yang dipanjat oleh keempat temannya. Ternyata, keempat temannya terlihat sedang terburu-buru turun dari pohon. Usai turun, keempat temannya langsung mengajak pulang. Sepanjang perjalanan menuju rumah, tak satupun teman SA yang bersuara. Mereka bungkam, meski beberapa kali SA bertanya ada apa.

“Baru setelah sampai rumah mereka bercerita, saya tiap mengingat cerita ini, bulu kuduk pasti berdiri,” aku SA.

Ternyata, keempat temannya tiba-tiba tidak bersuara saat sedang memanjat pohon, karena mereka melihat ada seorang perempuan cantik berbaju merah yang mengikuti SA dari belakang. SA yang sedang memunguti buah lobi-lobi yang jatuh, ternyata diikuti oleh seorang perempuan. Penampakan ini membuat bibir teman-teman SA membisu. Terlebih ketika perempuan cantik berbaju merah itu memalingkan pandangannya ke arah mereka.

“Kata teman-teman, perempuan berbaju merah itu cantik sekali. Saat beradu pandang dengan teman-teman, perempuan itu kemudian pergi ke arah semak-semak dekat tebing, lalu menghilang.”

Sejak kejadian itu, orang tua SA dan teman-temannya tidak pernah mengijinkan lagi anaknya bermain di daerah tersebut. Lokasi yang dimaksud SA saat ini termasuk ke dalam area Bumi Perkemahan Majaprana, salah satu bumi perkemahan di Ciamis, tepatnya di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Anda punya pengalaman pribadi yang unik? Ayo berbagi kisah, kirim cerita pengalaman pribadi Anda ke email [email protected]. Sertakan nomor telepon yang bisa dihubungi.

 

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.