Saat Hujan Jalanan di Kota Tasik Selalu Tergenang Banjir, Warga Mengeluh!
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Sampai saat ini, penanganan masalah banjir genangan di wilayah Kota Tasikmalaya dinilai belum maksimal. Akibatnya setiap hujan lebat turun selalu terjadi banjir di Tasikmalaya.
Sejumlah ruas jalan protokol mengalami banjir hingga mengakibatkan pengguna jalan terganggu. Jalan yang tergenang ialah ruas jalan Ahmad Nasution, Jalan Mangkubumi, Jalan SL Tobing, Jalan Padayungan serta Jalan Ir. H. Djuanda Kota Tasikmalaya
Jalan-jalan tersebut selalu tergenang banjir jika terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi meski hanya berlangsung beberapa jam saja.
Seperti petang tadi, Jumat (17/11/2017), hujan turun cukup lebat secara menyeluruh sejak siang hari sekira pukul 12.30 WIB di Kota Tasikmalaya. Dari pantauan di Jalan Mangkubumi, tepatnya di Perbu Kota Tasikmalaya, Ir H Djuanda Kota Tasikmalaya sekitar pukul 14.20 WIB, mengalami banjir genangan cukup tinggi hingga hampir mencapai lutut orang dewasa.
Kondisi tersebut mengakibatkan pengemudi mobil dan pengendara motor harus memperlambat laju kendaraan dan berhati–hati agar mesin kendaraan tidak kemasukkan air.
Deni Darmawan (22), salah seorang warga sekitar mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Menurutnya seharusnya pemerintah bisa menuntaskan masalah banjir genangan tersebut yang dirasa menyusahkan pengguna jalan ketika hujan lebat.
“Tadi sempat ada beberapa pengendara motor yang mengalami mogok karena genangan air ini. Harapannya ada solusi mengenai kondisi ini,” terangnya.
“Tentunya kondisi itu bisa segera diatasi oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya agar tidak menjadi masalah yang menyusahkan masyarakat,” lanjutnya
Sementara itu, Heni Herlina (23) salah satu pengendara sepeda motor menjelaskan, ia pulang dari Singaparna menuju Kota Tasikmalaya. Namun di wilayah Mangkubumi Perbu, dirinya terjebak banjir hingga sepeda motor yang dikendarinya alami mogok.
“Tadi saya pulang dari Singaparna. Pas di jalan Mangkubumi saya terjebak banjir hingga motor saya mogok ngga bisa hidup. Terpakas saya dorong ke tempat yang lebih tinggi,” terang Heni sambil menyalakan motor yang tak kujung hidup. (Andri Ahmad Fauzi/WP)