Kementerian PUPR Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Lima Kecamatan di Pangandaran
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalihkan dana program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) sekitar Rp 250 miliar ke tahun anggaran 2017. Pengalihan alokasi anggaran itu merupakan dampak dari pemotongan anggaran yang dilakukan pada tahun ini.
Adapun dana Rp 250 miliar itu dikucurkan kepada 237 kecamatan untuk membangun infrastruktur penunjang berbasis masyarakat di pedesaan, termasuk ke Pangandaran.
Ada 5 kecamatan di Kabupaten Pangandaran yang telah mendapatkan program program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun anggaran 2017 dari Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
Menurut Tenaga Ahli Setuan Kerja Kementerian PU PR wilayah Jawa Barat Iwan Kurniawan, untuk di Kab Pangandaran, Kementerian PU PR telah memberikan program PISEW di lima lokasi di Kabupaten Pangandaran. Dari lima lokasi tersebut, kata Iwan yakni Kec Pangandaran, Kalipucang, Langkaplancar, Padaherang dan Mangunjaya.
“Dananya sudah tersalurkan dan hasilnya pun sudah dirasakan oleh masyarakat,” ujar Iwan, Sabtu (17/11/2017) kemarin.
Program PISEW, kata Iwan, lebih difokuskan kepada kegiatan pembangunan infrastruktur jalan poros desa untuk pengembangan sosial ekonomi masyarakat di Kab Pangandaran.
“Sebenarnya program PISEW tahun ini merupakan program lanjutan tahun 2016 dan hasilnya baik,” ucap Iwan.
Ditempat terpisah Sekretaris Camat Kecamatan Pangandaran Bangi melalui telepon dia mengatakan, yang memperoleh bantuan program PISEW tahun ini dari Kementerian PU PR di Kecamatan Pangandaran hanya 3 desa dari 8 desa yang ada di Kecamatan Pangandaran.
Dari bantuan senilai Rp 550 juta dari Kementerian PU PR untuk program PISEW tahun ini, kata Bangi terbagi di tiga desa yakni di Desa Purbahayu, Wonoharjo dan Sidomulyo.
“Hasil pembangunan untuk menyambungkan jalan antar desa atau di perbatasan cukup bagus dan sekarang hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. (Iwan Mulyadi/WP)