Jalur Selatan Kereta Api Lumpuh Total, Penumpang di Stasiun Tasikmalaya Kecewa
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dampak dari bencana longsor yang menimbun jalur kereta api wilayah Garut Jawa Barat, kini sejumlah perjalanan kereta api terganggu. Banyak penumpang yang kecewa karena tiket yang dikembalikan dan tiket kereta dipotong hingga 25%.
Bencana longsor yang menimpa jalur kereta api di wilayah Garut, sejak Rabu sore membuat perjalanan kereta api dari Tasikmalaya tujuan ke Bandung dan sebaliknya lumpuh total. Penyebabnya jalur kereta api tidak bisa dilalui, karena petugas masih mengevakuasi material titik-titik longsor.
Akibatnya sejumlah perjalanan kereta api yang terjadwal rutin kini menjadi sembrawut. Pihak PT KAI pun mengambil solusi dengan mengangkut beberapa penumpang dari dan ke wilayah Bandung dan sebaliknya dari Tasikmalaya dengan menggunakan bantuan angkutan bus.
Sebagian penumpang yang sudah membeli tiket, banyak yang mengganti dan menggagalkan perjalanannya karena kereta api tidak bisa melalui Tasikmalaya. Sehingga beberapa penumpang harus menukarkan tiket kepada petugas untuk membeli tiket dengan kereta lain. Namun sayang beberapa penumpang merasa kecewa akibat adanya potongan uang pembelian tiket dari pihak PT KAI.
Beberapa penumpang yang mempunyai kepentingan mendadak ke tujuan timur seperti Yogyakarta dan Surabaya, dengan terpaksa harus menambah biaya tiket dan menerima potongan pengembalian. Sedangkan yang membatalkan perjalanan uangnya pun hanya bisa diambil satu bulan ke depan.
“Perjalanan kereta apinya saya udah booking beberapa hari lalu. Ya tadinya mau berangkat hari ini, pas udah sampai ke sini katanya ada problem, ada longsor di Garut yang menimbun rel kereta api di Garut yang kemungkinan saya pindah kereta,” jelas salah seorang penumpang, Ade Lukman (54).
Sementara itu, Kepala Stasiun Tasikmalaya, Toni mengatakan, untuk pengalihan kereta khususnya untuk Tasikmalaya ada dua keberangkatan yang tertahan yaitu Argo Wilis jurusan Surabaya. “Kemudian kereta Pasundan jurusan Surabaya dari Kiaracondong menuju Tasikmalaya itu terpaksa para penumpang menggunakan bus”.
Lebih lanjut Toni mengatakan, sampai saat ini yang datang ada empat bus yang mengangkut penumpang. Pihak PT KAI hingga kini belum memastikan jalur kereta api di wilayah selatan Garut bisa dilalui kembali normal, mengingat beberapa titik bantaran rel masih tertimbun tanah longsor. (Andri Ahmad Fauzi/WP)