Ketika Mantan Densus 88 Jadi Kapolsek di Tasikmalaya
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Meski baru sepekan menjabat sebagai kapolsek di Tasikmalaya, pria ini bukan orang asing di lingkungan Polres Tasikmalaya Kota. Di era tahun 2011-2012an ia pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim.
Pasca menjadi Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, ia kemudian hijrah ke Polda Jawa Barat. Di markas kepolisian Jawa Barat tersebut, pria kelahiran Madiun 29 Desmber 1963 ini ditugaskan sebagai Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda).
Dan setelah kurang lebih empat tahun bertugas di Mapolda Jabar, ia kembali ditugaskan di Kota Tasikmalaya. Ya, Kompol Mochammad Bashori, S.AP kini diamanahi jabatan sebagai Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota.
Kompol Mochamad Bashori S.AP dipercaya menjabat Kapolsek Indihiang, menggantikan Kompol Tri Sumarsono yang pindah Ke Polres Kuningan.
Memimpin salah satu wilayah di Kota Santri yang cukup rawan tingkat kriminalitasnya, sepak terjang Bang Bashori, sapaan akrabnya, tidak diragukan lagi. Di sela-sela tugasnya di Mapolda Jabar, ia mampu menyelesaikan pendidikan tingginya di universitas ternama di Ibu Kota Jakarata dengan meraih gelar Sarjana Admintarsi Publik (S.AP).
Bang Bashori cukup dikenal setelah mampu mengungkap berbagai kasus besar di mana dia bertugas. Seperti saat menjadi Densus 88 pada tahun 2004 lalu, dia berhasil mengungkap kasus-kasus teroris.
Tak hanya sukses dalam karier pribadinya, pria bertubuh tegap ini juga akrab dengan para anggotanya di manapun ia bertugas. Selain mengayomi masyarakat yang menjadi tugas utamanya, ia pun berusaha mengayomi para bawahannya.
Disinggung terkait tugas barunya sebagai Kapolsek Indihiang, ia menjelaskan akan menjalankan apa yang telah dilakukan kapolsek sebelumnya. “Program kapolsek lama sudah berjalan dengan baik. Selain itu dalam menjaga kamtibmas kita antisipasi tawuran pelajar, balap liar, berandalan motor serta curanmor,” ujarnya di Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (22/11/2017) sore.
Selain itu, Kompol Mochamad Bashori juga akan lebih meningkatkan koordinasi dengan beberapa pihak termasuk mengedepankan tiga pilar dan potensi masyarakat dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya. (Andri Ahmad Fauzi/WP)