Wabup Oih Hadiri Sosialisasi Program Indonesia Pintar di Kecamatan Cipaku

71

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dalam rangka mensosialisasikan dan menyukseskaan Program Indonesia Pintar (KIP), Wakil Bupati Ciamis, H. Oih Burhanudin menghadiri dua acara sekaligus di Kecamatan Cipaku, Sabtu (25/11).

Kegiatan pertama menghadiri di SDN 4 Buniseuri dan yang kedua di SMPN 1 Buniseuri, Wabup Oih Burhanudin menyampaikan kepada orang tua siswa-siswi dengan pengalamannya waktu sekolah SMP nya dulu, ia berpesan untuk tidak membuat anak-anaknya merasa malu atau minder ketika akan pergi ke sekolah.

“Dulu ketika saya sekolah SMP, jika berangkat sekolah saya berjalan kaki dengan menempuh jarak beberapa KM. Sehingga sepatu cepat rusak dan bolong, dan waktu itu Pemerintah belum memperhatikan atau mengucurkan dana untu membantu keperluan anak sekolah, sehingga saya harus minta ganti sepatu kepada orang tua. Berbeda dengan sekarang Pemerintah sudah memperhatikan kebutuhan anak sekolah, tingggal kemauannya dan dorongan orang tua saja anaknya untuk ke sekolah,”katanya.

Wabup Oih memaparkan, sekarang Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sudah memperhatikan masyarakatnya dengan berbagai sektor Program bantuan tiap bulannya.

“Contohnya seperti Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesi Pintar (KIP), Pemerintah Pusat menggelontorkan dana untuk di kucurkan kepada Sekolah tingkat SD,SMP dan SMA. Begitu juga Pemerintah Daerah Ciamis untuk mengcover siswa-siswi yang tidak mendapat KIP maka diluncurkan Kartu Ciamis calakan, tujuannya sama untuk membantu biaya anak untuk tetap bisa melanjutkan sekolah. Sebab sekarang pendidikan menjadi pioritas pemerintah sehingga jangan ada lagi anak yang putus sekolah,” paparnya.

Ia menjelaskan, jadi bantuan Program Indonesi Pintar (PIP) harus digunakan untuk keperluan sekolah siswa-siswi.

“Nanti uangnya digunakan atau dibelanjakan untuk keperuan anak, seperti dibelikan sepatu, baju seragam, tas, buku dan lain-lain. Jangan sampai ketika anak mau sekolah anak kita menjadi minder karena sepatu rusak atau bolong,” jelasnya. (Helmi Razu, Reza/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.