Ribuan Santri Ciamis Kembali Aksi Jalan Kaki ke Jakarta Ternyata Hoax
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Setahun lalu, ribuan warga Ciamis menggelar aksi jalan kaki ke Jakarta. Massa yang mayoritas merupakan para santri tersebut bergerak dari Alun-Alun Ciamis menuju Ibu Kota Negara untuk mengikuti Aksi Bela Islam.
Saat itu, aksi ribuan santri Ciamis tersebut menjadi viral di media sosial. Kegigihan mereka untuk tetap berangkat mengikuti aksi bela islam walau sempat dilarang oleh aparat mendapat simpati dari banyak pihak.
Dan kini, para alumni gerakan bela islam 212 tersebut akan menggelar reuni. Acara yang bertajuk Reuni Akbar 212 tersebut rencananya diselenggarakan di Lapangan Monas, Sabtu (02/12/2017) besok.
Reuni akbar tersebut diprediksi akan diikuti oleh puluhan ribu umat Islam, termasuk ribuan santri dari Ciamis. Mereka pun akan bergabung dengan massa dari seluruh daerah di Indonesia di Lapangan Monas.
Terkait keberangkatan santri dari Ciamis, sempat beredar video ribuan santri kembali menggelar aksi jalan kaki ke Jakarta. Video tersebut beredar di media sosial khusunya facebook.
Namun hal tersebut dibantah oleh salah satu alumni aksi 212, Uus Rusdiana. Ia menegaskan jika video aksi jalan kaki yang kembali digelar oleh santri Ciamis itu hoax.
“Tidak benar. Mungkin itu video dulu yang ditampilkan lagi. Kita alumni 212 dari Ciamis memang berangkat ke Jakarta, tapi tidak jalan kaki, pakai kendaraan, ada yang menggunakan bus ada pula yang membawa kendaraan pribadi,” jelas Uus kepada wartapriangan.com, melalui sambungan telepon, Jumat (01/12/2017)
Uus pun menjelaskan jika santri asal Ciamis yang berangkat ke Jakarta berjumlah ribuan. “Jumlah tepatnya saya tidak tahu soalnya keberangkatannya menyebar dari daerah masing-masing”.
Disinggung terkait tudingan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian jika aksi reuni 212 syarat muatan politis, Uus pun membantahnya. “Itu tidak benar. Ini murni gerakan membela agama. Jika dulu menuntut diadilinya penista agama (Basuki Tjahya Purnama, sekarang kita para alumni aksi 212 ingin kembali mengikat tali ukhuwah untuk kebesaran agama,” pungkasnya. (Senny Apriani/WP)