Ribuan Warga Tasikmalaya Demo Kecam Presiden Amerika Donald Trump
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menyatakan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel terus menuai banyak kecaman dari berbagai pihak. Kali ini, warga dan santri di Kota Tasikmalaya, turut mengecam pernyataan tersebut, melalui berbagai kelompok masyarakat serta para santri.
Ribuan warga ini menyuarakan kecamannya dengan melakukan aksi di Tugu Adipura, Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya mulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB. Aksi damai ini tak luput dari pengawalan personel Polres Tasikmalaya Kota, Kamis (14/12/2017).
Aksi tersebut diawarnai longmarch warga dan santri memutari pusat kota Jalan HZ Mustofa. Sepanjang perjalanan mereka menyerukan yel yel bela Palestina dan kecam Donald Trump.
Keputusan Donald Trump tersebut dianggap telah menyakiti warga muslim di seluruh dunia. Apalagi di Yerusalem berdiri salah satu masjid yang dibangun Nabi Muhamad SAW.
“Ini peduli Palestina dan sebagai warga dunia, sebagai manusia yang beragama, pertama kita lakukan doa bersama. Yang kedua ada beberapa pemaparan itu sebagai bentuk kepedulian kita kepada warga Palestina,” terang Sekretaris MU Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi saat ditanya sejumlah awak media di sela aksi.
“Mudah-mudahan menjadi doa,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang santri peserta aksi, Talita Tatahara menuturkan, ia bergabung dengan ribuan santri lainnya untuk menolak statemet Donald Trump yang mendukung Yarussalem sebagai Ibu Kota Israel. “Aksi ini buat bebas Yerusalem. Ini buat Palestina. Harapanya ke depan Israel damai dengan Palestina dan ngga jadi ibukota Israel”.
Warga dan santri di Tasikmalaya mendesak pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika. Bahkan warga mengancam akan memboikot produk-produk Amerika. (Andri Ahmad Fauzi/WP)