Gara-Gara Merengek Minta Mobil, Suami Tega Mutilasi Istri Cantiknya
wartapriangan.com, BERITA JAWA BARAT. Seorang suami, MK nekat memutilasi istrinya sendiri. Ia memenggal kepala dan kedua kaki korban. Tidak hanya itu, setelah dimutilasi korban dibakar hingga hangus dan pelaku membuang potongan tubuh korban di tempat terpisah.
Informasi yang dihimpun dari Kepolisian Resor Karawang, kepala dan kaki korban ditemukan dalam plastik hitam di hutan dekat Curug Cigentis Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru.
Tepatnya, kepala ditemukan di pinggir jalan sedangkan potongan kaki di tepi jurang.
Sehari kemudian, pelaku juga membuang badan korban di Perumahan Grand Orland, Jalan Syech Quro, Dusun Ciranggon 3, RT 011/003, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya.
Kapolres Karawang, AKBP Hendy Febrianto Kurniawan menjelaskan motif pelaku nekat membunuh istrinya sendiri lantaran korban kerap merengek dibelikan mobil.
AKBP Hendy Febrianto Kurniawan menambahkan, pelaku nekat menghabisi korban karena sakit hati dengan berbagai permintaan istirnya yang tak mampu dipenuhinya.
“Korban bahkan sempat pamit dan mengutarakan ingin pisah. Berangkat dari situlah pelaku sakit hati,” ungkap Hendy di sela olah tempat kejadian perkara pada Rabu (13/12/2017).
Menurut keterangan dari Hendy, pelaku sempat mendatangi Polres Karawang dan membuat laporan kehilangan istrinya. Namun polisi menemukan banyak kejanggalan dari laporan korban. Hingga terkuaklah misteri penemuan mayat perempuan dalam kondisi terbakar beberapa waku lalu.
Pelaku sempat berbelit-belit dalam memberikan keterangan. Keterangannya berbeda dengan fakta di lapangan. Dalam olah TKP itu, MK mengaku jika dia membuang barang-barang istrinya di dekat kebun pisang belakang kontrakan.
Untuk menyelesaikan penyelidikan itu, polisi menggelar rekonstruksi di rumah petak yang mereka tinggali di Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur. Aparat memasang garis polisi di tempat korban dan suaminya tinggal.
Ketua RT, Yuyun Yuningsih setempat mengatakan, korban bersama suaminya sudah lima bulan mengontrak sepetak rumah di sana.
“Korban baru saja kerja di Cikarang. Katanya jadi marketing Meikarta,” ujar Yuyun kepada wartawan.
Menurut Yuyun, di kontrakan itu, Nindy hanya tinggal berdua bersama suaminya. “Anaknya baru dua tahun. Dititipin sama orang tuanya,” kata Yuyun.
Pelaku atas nama Muhammad Kholil (23) saat ini sudah diamankan polisi untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Berbagai Sumber.