Bupati Iing Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Ciamis

85

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin meninjau beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis, Sabtu (16/12/2017) pasca gempa besar yang mengguncang tadi malam. Bupati dan rombongan melihat langsung rumah-rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat diguncang gempa.

Salah satu daerah yang paling parah diguncang gempa di Ciamis adalah Kecamatan Pamarican. Di Desa Kertahayu Kecamatan Pamarican 140 rumah terdampak. Data sementara 30 rumah rusak berat dan 110 rusak ringan.

“Kita baru mengecek satu desa yang rusak berat di Kecamatan Pamarican. Sementara jumlah warga yang harus diungsikan sekitar 200 orang, rumah mereka rusak, tidak layak untuk ditempati dan sangat mengancam,” ujar bupati.

Menurut Iing, gempa bumi yang berpusat di Tasikmalaya tersebut telah menewaskan satu warga Ciamis. Seorang warga Desa mangkubumi, Kecamatan Sadananya meninggal dunia akibat tertimpa puing reruntuhan rumahnya dan dua warga lainnya luka berat. “Untuk sementara korban gempa kita tampung di masjid, kita akan buat dapur umum sambil menunggu rehabilitasii rumah yang ada,” ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, pemerintah sedang berupaya untuk mengatasi kerusakan yang timbul akibat gempa tersebut. “Ciamis punya salu lembaga LTPKAD yang tidak dimiliki kabupaten lain. Kita akan optimalkan itu,” jelas Bupati Iing disela kunjungannya meninjau korban gempa di Pamarican.

“Selain itu kita juga akan bekerjasama dengan BPBD, Dinsos, Baznas dan PMI. Untuk pembangunannya kita akan musyawarah dengan para pemilik rumah yang kena bencana,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kades Sukahurip, Turiman menjelaskan, untuk korban masih dilakukan pendataan. Pihaknya juga berupaya mengamankan harta benda dan jiwa warga yang selamat.

Bupati Iing juga mengecek kesiapan Tim SAR di lokasi bencana. Ia memastikan para pengungsi mendapat fasilitas yang baik.

Menurut informasi dari BPBD Ciamis, saat ini PMI, Tagana, BPBD, SAR, PDAM, Polres sudah siaga di lokasi. Mereka sudah mendirikan tenda dan dapur umum. (Dena A Kurnia/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.