Miris! Seorang Nenek Diduga Meninggal Karena Kelaparan

90

wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Tumirah (60) ditemukan meninggal di semak-semak dekat tangkis sungai Dusun Pondok Waluh, Jember. Polisi menduga, warga RT 02 RW 16, Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, meninggal karena kelaparan.

Hal itu diungkapkan Kanit Resmob Polres Jember Wilayah Barat, Aiptu Gunawan, saat melakukan olah TKP, Sabtu (16/12). Menurut dia, secara kasat mata, kondisi tubuh mayat perempuan itu kurus dan perutnya kempis.

“Kalau melihat kodisi mayat, dugaan sementara kelaparan,” kata Gunawan di lokasi kejadian. Namun untuk memastikan, harus melalui visum atau autopsi.

Sementara Ketua RT 02, Yasir, mengakui bahwa Tumirah merupakan keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan keluarga ini masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah.

“Masuk keluarga sangat tidak mampu. Anaknya tiga, dua sudah berkeluarga. Dia tinggal bersama suami dan anaknya yang nomor tiga. Suaminya kerja serabutan. Bu Tumirah membantu dengan mencari sisa panen padi di sawah,” terang Yasir, Minggu (17/12/2017).

Kendati hidup miskin, namun Tumirah dikenal tidak mau merepotkan tetangga. Bahkan meski dia dalam kondisi lapar, tidak pernah meminta-minta. Dia juga agak pikun karena usia yang sudah udzur.

“Agak pikun karena usia. Tapi walau miskin, tidak pernah meminta makan ke orang lain. Dia memilih bekerja,” tandas Yasir.

Suami Tumirah, Ali mengaku jenazah istrinya dimakamkan malam hari setelah ditemukan. Pihak keluarga juga menolak jenazah Tumirah divisum. Keluarga mengaku pasrah dan menganggap kematian perempuan itu sudah takdir.

“Sudah kita makamkan tadi malam. Keluarga pasrah dan menerimanya sebagai takdir,” ucap Ali dengan suara lirih.

Sumber: detik.com

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.