Inilah Data Sekolah Rusak di Pangandaran, Penerima Bantuan Kemendikbud

118

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Pada kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. DR. Muhajir Effendy, MAP  21 Desember lalu ke Kecamatan Cigugur, untuk meninjau beberapa sekolah yang terdampak gempa berkekuatan 6,9 SR, dirinya menyampaikan akan memberikan bantuan Rp.6 miliar kepada 19 sekolah yang kondisinya rusak berat.

Saat itu Menteri Muhajir mengatakan, bantuan senilai Rp 6 milyar tersebut akan dicairkan tanggal 27-28 Desember 2017 langsung ke rekening sekolah. Sedang untuk 39 sekolah lainnya yang mengalami rusak ringan dianggarkan pada 2018 mendatang.

Namun menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) Kabupten Pangandaran, H. Surman,  setelah data sekeloh yang terkena dampak gempa di Kecamatan Cigugur diverifikasi, ada kesalahan jumlah.

“Saat laporan ke Pak Menteri waktu itu jumlahnya ada 19 sekolah, tapi ternyata ada kesalahan dalam pencantuman nomer urut, karena jumlah yang sebenarnya hanya ada 18 sekolah.“terang Surman, Kamis (28/12)

Lebih lanjut Surman mengatakan, pihaknya akan terus memantau proses penggunaan bantuan tersebut yang akan dikerjakan secara swakelola dengan melibatkan langsung komite masing-masing sekolah.

Menurut Surman, apa yang dikatakan Mendiknas saat itu, pencairan bantuan senilai Rp 6 milyar tersebut bisa dilaksanakan tanggal 27-28 Desember, ternyata dalam kenyataannya masih ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum bantuan tersebut turun. Anggaran tersebut bisa turun jika data ril kerusakan bangunan sekolah sudah masuk ke Kementerian.

“Perencanaannya akan dikerjakan oleh sebuah SMK di Banjar yang ditunjuk langsung kementerian,“jelas Surman.

Berikut 18 sekolah yang rusak dan akan menerima bantuan Kemendikbud:

1. SD Negeri 1 Cibanten Kecamatan Cijulang dengan 5 ruangan rusak berat (55%),

2. SD Negeri 3 Bojongkondang Langkaplancar, 7 ruangan rusak berat (55%),

3. SDN 2 Cibuluh kalipucang, 2 ruangan rusak berat (55%),

4. SDN 3 Padaherang, 4 ruangan rusak berat (47%),

5. SDN 3 Kedungwuluh Padaherang, 3 ruangan rusak berat (50%),

6. SDN 2 Pagerbumi Cigugur, 6 ruangan rusak berat (85%),

7. SDN 1 Kertajaya Cigugur, 6 ruangan rusak berat (85%),

8. SDN 1 Pagerbumi Cigugur, 6 ruangan rusak sedang (40%),

9. SDN 4 Cimindi Cigugur, 6 ruangan rusak sedang (40%),

10. SDN 1 Karangbenda OParigi, 6 ruangan rusak sedang (40%),

11. SDN 4 Selasari Parigi, 6 ruangan rusak sedang (40%),

12. SDN 3 Putrapuinggan Kalipucang, 6 ruangan rusak sedang (40%),

13. SDN 2 Ciparakan Kalipucang, 4 ruangan rusak sedang (40%),

14. SDN 4 Pamotan Kalipucang, 6 ruangan rusak sedang (40%),

15. SDN 4 Putrapinggan Kalipucang, 6 ruangan rusak sedang (40%),

16. SDN 1 Cibuluh Kalipucang, 6 ruangan rusak sedang (40%),

17. SDN 1 Emplak Kalipucang, 6 ruangan rusak sedang (40%) dan

18. SDN 2 Karangsari Padaherang dengan 6 ruangan rusak sedang.

(Iwan Mulyadi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.