Mengejutkan! Ini Pengakuan Korban Miras Oplosan di Ciamis

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Korban pesta miras oplosan di Sindangkasih Kabupaten Ciamis, sudah ada yang mulai sadar dan bisa diajak berkonumikasi.

Iyus Maulana (21) merupakan salah satu dari belasan korban yang ikut pesta miras. Dia bersama korban lainnya menenggak miras oplosan yang dicampur dengan berbagai obat-obatan yang didapat dari toko obat setempat.

Sebelumnya diketahui ada empat korban tewas dalam peristiwa tersebut, beberapa diantaranya dirawat insentif di rumah sakit. Gejala yang mereka alami mulai dari sakit kepala, pandangan kabur, muntah-muntah sampai kejang dan tidak sadarkan diri.

Salah seorang korban yang selamat, Iyus Maulana (21) warga Dusun Sukahurip RT 07/03, Desa  Sukaresik Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Dia mengaku, dirinya bersama belasan teman lainnya menenggak miras oplosan tersebut di perumahan dalam rangka kumpul-kumpul dengan bosnya. Mereka menenggak miras jenis Ciu dicampur dengan Tabs sejenis minuman berenergi sekitar lebih dari lima belas kemasan.

“Ya, reaksinya terasa pusing-pusing. Saya tahu keempat teman saya meninggal,” ujar Iyus.

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Hendra Virmanto menuturkan, mereka sengaja menggelar pesta miras di rumah  Bos Cilok tempatnya bekerja. Bos Cilok tersebut yang diduga membawa minuman haram itu.

“Pemeriksaan terhadap terduga masih berjalan. Hingga kini, pihak kami masih mendalami kasus tersebut,” tegas Hendra.

AKP Hendra Virmanto menambahkan, korban miras oplosan tersebut mengaku tidak mengetahui korban yang tewas mengoplos miras itu dengan bahan yang lain. Hanya saj amereka mendengar miras akan dicampur dengan Viktor dan Seledril semacam obat agar efeknya lebih kuat.