Sebentar Lagi, Melihat Matahari Terbit dan Tenggelam di Pangandaran Cukup Dari Teras Hotel

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Penataan kawasan wisata Pantai Pangandaran dengan membersihkan ‘tenda biru’ pedagang di pinggir pantai dan merelokasi ke kios-kios yang telah disediakan pemerintah disambut gembira wisatawan.

Yantie (37), seorang wisatawan asal Bandung yang menginap di salah hotel di Pantai Barat Pangandaran mengaku terkejut saat dia dan keluarganya datang melihat pembongkaran lapak-lapak pedagang di sepanjang harim laut Pantai Pangandaran.

Setelah sampai di penginapan dirinya baru tahu, kalau ternyata Pemkab Pangandaran sedang melakukan penataan kawasan wisata Pantai Pangandaran.

“Kalau ini terwujud ini luar biasa. Pantai akan terlihat makin indah tidak lagi terhalang bangunan lapak pedagang dan suasana pantai tidak kumuh lagi,”ungkapnya, Rabu (10/1/2018) siang.

Menurutnya Pantai Pangandaran ini luar biasa. Pantainya landai, ombaknya juga tidak terlalu berbahaya bagi wisatawan yang berenang. Selain itu hanya di Pangandaran dapat menyaksikan matahari terbit dan tenggelam di satu kawasan.

Langkah Pemkab Pangandaran, kata Yantie, dengan menata kawasan pantai diharapkan pengunjung puas akan liburan mereka .

“Nantinya wisatawan bisa melihat pantai tanpa harus melewati warung- warung yang tadinya berjejeran di depan pantai sehingga mengurangi nilai keindahan pantai itu sendiri,”ujarnya.

Dengan dilakukannya penataan ini diharapkan lingkungan pantai itu sendiri menjadi lebih bersih dan para wisatawanpun bisa lebih mudah menikmati indahnya Pantai Pangandaran yang sebenarnya.

“Saya yakin jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat setelah tahu dan merasakan buah hasil dari penataan kawasan wisata Pantai Pangandaran ini,”pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Rusdiana, wisatawan asal Subang. Menurutnya ini adalah kunjungan yang kedua kalinya dalam kurun dua tahun ini.

“Luar biasa, banyak perubahan. Dari mulai pintu masuk hingga ke dalam kawasan wisata Pantai Pangandaran mulai dipercantik,” ungkapnya.

Namun yang luar biasa adalah para pedagangnya, karena mau ditata. Kalau di daerah lain biasanya perlu adu otot.

“Ini saya lihat aman aman saja. Sangat kondusif. Saya kira sosialisasi pemerintah kepada pedagang berhasil,”ujarnya.

Selain itu tambahnya, kesadaran para pedagang juga patut diacungi jempol. Mau ditata dan dibenahi. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pangandaran tentu bermaksud baik dan itu sepertinya dapat dipahami semua pihak. (Iwan Mulyadi/WP)