Khofifah Indar Parawansa: Manfaatkan Dana yang Diberikan Pemerintah!
wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Menteri Sosial Republik Indonesia, Hj. Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada para keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kota Banjar Jawa Barat.
Khofifah berharap agar penerima bantuan bisa menjaga dan memanfaatkan dana yang diberikan oleh pemerintah. Sehingga dana yang digulirkan oleh pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Gunakan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan gizi dan karbohidrat keluarga, serta biaya pendidikan dan kesehatan keluarga. Dana tersebut jangan dipergunakan untuk membayar cicilan utang, membeli rokok pulsa, dan berpoya-poya,” tutur Mensos Khofifah Indar Parawansa di hadapan ribuan keluarga penerima manfaat PKH yang berkumpul di Lapangan Taman Bhakti Kota Banjar Jawa Barat, Selasa (16/01/2018).
Mensos Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, bahwa di Kota Banjar pada hari ini akan diserahkan dan disalurkan sebanyak 1000 kartu kepada penerima manfaat PKH. Selain itu sebanyak 1.771 kartu KIP akan diserahkan kepada para siswa SD, SMP, SMA sederajat di Banjar.
Untuk tahun 2018 ini Program Keluarga Harapan (PKH) bisa segera dicairkan oleh semua keluarga penerima manfaat program tersebut, dan diharapkan dana tersebut bisa dipakai untuk keperluan perbaikan gizi dan karbohidrat keluarga, serta untuk keperluan biaya pendidikan.
Pada Tahun 2017 lalu, jumlah bantuan yang diterima oleh keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), nominalnya mencapai Rp 1.890.000,- per keluarga. Dan di tahun 2018 ini jumlahnya masih sama.
“Kalau ada anggaran lebih, mudah-mudahan nominalnya bisa kita naik di tahun depan,” jelasnya.
Khusus untuk menerima manfaat program KIP, Mensos Khofifah Indar Parawansa mengatakan, siswa Sekolah Dasar (SD) akan mendapatkan Rp 450.000,- ribu per siswa. Sedangkan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapatkan bantuan sebesar Rp 750.000,- ribu per siswa dan Sekolah Menengah Atas (SMA) akan mendaptkan bantuan sebesar Rp 1.000.000,- per siswa.
(Baehaki Efendi/WP)