Longsor Batu di Tasikmalaya Timpa Jalan Raya, Beberapa Warga Terluka
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Akibat longsor batu susulan, sejumlah warga dan relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya terluka.
Proses evakuasi bongkahan batu yang longsor di Gunung Angrit, Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya mulai dilakukan, Jumat (26/01/2018) siang. Satu buah alat berat didatangkan ke lokasi untuk mengevakuasi bongkahan batu sebesar kendaraan.
Ukuran batu yang sangat besar membuat alat berat tak sanggup menggeserkan batu. Petugas BPBD, kepolisian dan TNI harus gunakan alat pemecah batu untuk memperkecil ukurannya agar bisa didorong ke pinggir jalan.
“Kami memprediksikan longsor batu terjadi sebagai imbas gempa di Lebak Banten lalu. Selain getarannya terasa kuat di Tasikmalaya, longsor batu terjadi ketika hujan tidak melanda kawasan ini,” ujar Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Sudrajat kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.
Longsor susulan yang terjadi satu jam kemudian melukai sejumlah warga termasuk relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya. selain luka ditangan, korban juga alami luka di kaki dan ibu jari kaki tertimpa material batu.
Sementara itu salah satu relawan yang mengalami luka, Saeful Hidayat menuturkan, saat kejadian dirinya bersama kapolsek dan koramil sedang mengamankan masyarakat. Tiba-tiba datang longsor susulan sangat besar.
Antisipasi longsor susulan, pemerintah daerah hanya menghimbau warga untuk tidak melintas lokasi jika hujan deras. Jalan Raya Sodonghilir ini merupakan akses utama menuju Kecamatan Sodong serta jalur alternatif menuju Kecamatan Parungponteng, Pamijahan hingga Karang Nunggal.
Akibat longsor akses perekonomian, pendidikan dan kesehatan ribuan warga terisolir.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)