Presiden Apresiasi Bantuan Kemanusiaan dari Indonesian Humanitarian Alliance
wartapriangan.com, PRESS RELEASE. Minggu, 28 Januari 2018, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berkunjung ke Pusat Layanan Kesehatan IHA (Indonesian Humanitarian Alliance) di kamp pengungsian Jamtoli, Sub Distrik Ukhiya, Distrik Cox’s Bazar, Bangladesh. Jokowi berkeliling dan melihat langsung pusat layanan kesehatan yang telah didirikan IHA sejak pertengahan September 2017.
Dalam kunjungan tersebut Presiden mengapresiasi upaya sejumlah Lembaga Kemanusiaan yang berasal dari Indonesia yang tergabung dalam aliansi yang bernama IHA. Apresiasi Jokowi ditunjukkan dengan interaksinya secara langsung dengan relawan dan penyintas terutama anak-anak yang saat itu mendapatkan pelayanan di kamp medis IHA. “Saya hadir di kamp pengungsi Jamtoli, Cox’s Bazar ini untuk melihat langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat kita, oleh NGO-NGO kita, dan juga oleh pemerintah” ujarPresiden Jokowi usai kunjungan.
Program kemanusiaan IHA untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh telah dilaksanakan sejak pertengahan September 2017. Diawali dengan melakukan pengkajian kebutuhan, pemilihan mitralokal dan penyaluran bantuan kemanusiaan tahap awal. Hingga saat ini, IHA didukungoleh 12 lembaga kemanusiaan yaitu: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah AID, PKPU Human Initiatif, DompetDhuafa, Rumah Zakat, DPU Daarut Tauhiid, Lazis Wahdah, Laznas LMI, Forum Zakat, BAZNAS, LAZIS Al-Irsyad, Puzat Zakat Umat yang didukung oleh Kementerian Luar Negeri dan Humanitarian Forum Indonesia. Nilai komitmen bantuan IHA pada tahap pertama untuk pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, Bangladesh sebesar lebih dari 15 milyar Rupiah untuk pelaksanaan program selama 6 (bulan) pertama (hinggaMaret 2018), dengan penyaluran secara bertahap dan berkesinambungan. IHA juga telah mendapatkan lokasi pelayanan yang berada di kamp Jamtoli, yang menampung pengungsi sebanyak 50.500 jiwa.
Jumlah bantuan yang telah disalurkan oleh IHA untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh saat ini telah mencapai 14,3 milyar Rupiah dengan total penerima manfaat sebanyak 196.328. Adapun jenis bantuan yang telah disalurkan adalah pendirian klinik medis, penyediaan layanan medis (pengiriman dokter dan perawat, setiap 2 minggu sekali), obat-obatan, mobile clinic, nutrisi untuk balita dan anak-anak dan promosi kesehatan (sektorkesehatan). Untuk sektor relief meliputi: penyediaan kebutuhan pangan, perlengkapan keluarga, pakaian dan selimut. Untuk sektor WASH meliputi: penyediaan air bersih melalui pengadaan water hand pump, penyediaan fasilitas penjernih air dan pendistribusian air minum dalam kemasan. Kemudian juga pengadaan laterine (portable toilet) dan pendistribusian hygiene kit. Sedangkan sector hunian & fasilitas umum meliputi: pengadaan shelter (hunian sementara), pendirian madrasah dan fasilitas ibadah termasuk di dalamnya peralata nuntuk ibadah.
Menurut Ketua Pelaksana Aliansi, M. Ali Yusuf, seluruh program IHA dilaksanakan setelah mendapatkan perizinan dari pihak-pihak terkait (Pemerintah & Militer) melalui kerjasama mitralokal yang ada di Bangladesh, diantaranya We The Dreamer & ANTAR. Selain itu, IHA juga selalu berkoordinasi dan memberikan Laporan secara berkala kepada system koordinasi internasional yaitu ISCG (Inter Sector Coordination Group) yang operasi di Cox’s Bazar. Khusus program kesehatan, IHA mendapatkan apresiasi dari militer Bangladesh. Hal ini dikarenakan pelayanan IHA dianggap sangat lengkap dan rapi terutama dalam pendataan pasien, serta durasi pelayanan yang lebih lama, jika dibandingkan dari pelayanan medis yang diselenggarakan oleh pihak/lembaga lain.
Ali Yusuf menambahkan, seluruh anggota IHA telah bersepakat untuk melanjutkan pelaksanaan program bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh sebagai kelanjutan dari program tahap pertama hingga Desember 2018 dengan nilai komitmen mencapai Rp. 11,8 milyar Rupiah untuk melaksanakan program-program yang diharapkan lebih berkelanjutan, seperti: pendirian education centre, pelayanan kesehatan, penyediaan mobile clinic, pengadaan shelter (hunian), distribusi family kit, penyediaan fasilitas air bersih sertasolar cell.
Ali Yusuf mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah mendukung program IHA dan telah mempercayakan donasinya melalui anggota Aliansi. Ali Yusuf juga berharap Aliansi terus mendapatkan dukungan terutama dari Pemerintah RI agar seluruh program dapat dilaksanakan dengan lancer dan sukses serta benar-benar bermanfaat untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh.