Sekda Pangandaran Penuhi Panggilan Panwaslu Terkait Indikasi Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud SH.MH datang ke kantor Sekretariat Panwaslu Kabupaten Pangandaran, di Jalan Raya Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Jumat (2/2/2018) siang ini.
Kedatanganya untuk menenuhi panggilan Panwaslu Kabupaten Pangandaran, dalam rangka mengklarifikasi terkait indikasi dugaan pelanggaran netralitas ASN.
Pasalnya sejumlah ASN dan Kepala Desa menghadiri kegiatan Upacara Peringatan HUT PDIP ke 45 yang diselenggarakan oleh DPC PDIP Kabupaten Pangandaran di Panggung Terbuka Pantai Barat Pangandaran, pada Selasa (30/1/2018) lalu.
Ketua Panwaslu Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiawan S.Ag, mengatakan, kedatangan Sekda Kabupaten Pangandaran hanya untuk melakukan klarifikasi terkait indikasi dugaan pelanggaran netralitas ASN.
“Alhamdulillah Pak Sekda sangat kooperatif datang memenuhi undangan Panwaslu. Beliau juga tadi telah menjelaskan secara panjang lebar dan gamblang kenapa dia menyampaikan surat undangan bagi bawahannya untuk menghadiri kegiatan HUT PDIP ke 45 di Pangandaran,” ujarnya.
Iwan menambahkan, Panwaslu tentu akan akan ditindaklanjuti sesuai aturan, namun hanya meneruskan ke intansi terkait untuk melakukan pembinaan soal kode etika etik ASN. Selain tentunya secara vertikal akan meneruskan ke Bawaslu terkait kejadian ini.
“Mudah-mudahan kejadian ini menjadi perhatian semua pihak terutama Pemerintah soal netralitas ASN. Agar kondusifitas jelang pilkada serentak dapat terjaga,”harapnya.
Panwaslu dan Pemkab Pangandaran terus akan bekerja sama menjaga agar semua pihak patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku. Untuk itu kedepan kita akan menandatangani fakta integritas tentang netralitas ASN.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Mahmud meyakini kehadiran ASN di HUT PDI-P Pangandaran ke-45 tidak melanggar perundang-undangan. Ia beralasan bahwa ASN datang karena diundang oleh DPC PDI-P Pangandaran.
“Tidak melanggar. Kami hadir atas undangan dari DPC PDI-P Pangandaran. Kalau ada dari Partai lain juga saya akan berusaha datang,”kata Mahmud SH.MH, Jumat (2/2/2018) siang tadi.
Mahmud menerangkan, HUT PDI-P ini bukanlah bagian dari kampanye politik. Karena belum ada penetapan calon Gubernur Jawa Barat.
Bahkan Dia juga mengungkapkan beberapa kali dirinya datang menghadiri undangan partai lain.
“Kalau sudah ada penetapan dan masa kampanye, kami pun tidak berani untuk hadir,” terang dia. (Iwan Mulyadi/WP)