Keren! Desa di Ciamis Ini Akan Lakukan Inovasi Pengelolaan Sampah
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Desa Pasirtamiang Kecamatan Cihaurbeuti merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Barat Kabupaten Ciamis. Dengan modal semangat dan keinginan untuk lebih maju, warga desa yang berlokasi di perbatasan kabupaten Ciamis ini mencoba melakukan inovasi.
“Saya sudah berkoordinasi untuk mensinergikan masyarakat Pasirtamiang dengan seorang penggiat pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan sampah lingkungan yang juga pendiri Rumah Kreatif Indonesia,” ujar Kepala Desa Pasirtamiang, Arifin.
Dirinya menyebutkan, sinergitas tersebut dijalin demi tergalinya potensi alam dan budaya di daerahnya. Baik itu potensi yang sudah bisa langsung terlihat maupun potensi yang berasal dari permasalahan desa itu sendiri, contohnya masalah sampah.
“Bersama BumDes, Karang Taruna, BPD dan seluruh masyarakat kita akan menggali potensi alam, budaya, bahkan juga akan berinovasi memunculkan yang belum ada sebelumnya,” paparnya.
Masih kata Kades Pasirtamiang, pemberdayaan masyarakat ini sengaja dilakukan untuk mendukung kemajuan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berusaha mengelola sampah yang selama ini belum tertangani dengan baik menjadi sebuah gerakan yang bisa memunculkan destinasi, mengembangkan agro wisata, wisata sejarah dan budaya, serta pengembangan air terjun yang cukup unik. Tentunya apabila memungkinkan dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat dan semua instansi terkait,” katanya.
Melalui sambungan telepon, Warta Priangan mencoba menghubungi seorang pendiri Rumah Kreatif Indonesia yang akan ikut berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Pasirtamiang.
“Saya sebagai pencinta alam, pendamping pemberdayaan masyarakat, dan Narasumber pengelolaan sampah lingkungan sangat optimis apabila masyarakat mau bersama-sama bergotong royong dalam menggali potensi daerahnya, maka tidak menutup kemungkinan desa tersebut bisa berkembang bahkan menjadi salah satu desa yang maju.” Jelas pendiri Rumah Kreatif Indonesia, Sodikin.
(Helmi Razu Noviansyah/WP)