Kades Cinyasag Tertangkap Kamera Bareng Mahasiswi Unigal Jualan Rainbowpak!
wartapriangan.com. WARTA DESA. Belakangan ini ramai diperbincangkan tentang sorang Kepala Desa di Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, yang kepergok jalan bareng mahasiswi, hingga jadi buah bibir warga sekitar.
Maklum saja Kades Cinyasag ini, umurnya yang masih muda, hingga jadi sorotan jika bergaul dengan ibu-ibu maupun gadis. Maka wajar keberadaannya bersama mahasiswi menjadi pusat perhatian.
Desa Cinyasag sendiri berada di Kecamatan Panawangan wilayah Ciamis utara, merupakan daerah pegunungan yang dilalui jalur trans nasional Ciamis-Cirebon.
“Pak kades pada mau kemana ini teh? Didampingi para gadis,” ungkap ibu Ela, warga yang kaget melihat Kepala Desanya diiringi para mahasiswi.
Rupanya selain dengan mahasiswi Kades Cinyasag ini ditemani sang istri Yona Indri dan mereka sedang mempromosikan Opak, namun panganan ini memiliki bentuk yang unik.
Bentuknya yang unik dan lucu, Opak yang mereka tawarkan menarik perhatian hingga banyak kaum ibu mencoba dan membelinya.
Begitupun di SPBU Panawangan, opak warna warni atau “Rainbowpak” ini ditawarkan kepada pengendara dari berbagai daerah, yang kebetulan mengisi BBM di SPBU tersebut.
“Walau Pengendara bilang gak punya duit, tapi dia tetap beli,” ujar Tita, salah seorang mahasiswi Unigal Ciamis.
“Wuihhh ini lucu lho, jadi inget anakku,” kata salah seorang sopir dengan logat jawanya. Menurutnya bentuknya unik hingga cocok buat oleh-oleh ke rumah.
Bentuk yang unik
Adalah Asep sebagai Kades Cinyasag, yang mengambil inisiatif untuk menggali potensi lokal agar yang lewat bisa singgah di daerahnya.
Pertemuan bersama mahasiswa membuahkan ide dengan inovasi makanan khas daerah yangg bernama Opak Bulat Cinyasag.
Dengan kreatifitasnya bersama mahasiswa, merubah Opak yg berwarna standar menjadi warna pelangi. Para mahasiswa menyebut nama RainbowPak Tjinjasag, Opak Pelangi Cinyasag atau dengan istilah lain Opak Smile karena selain warna alami Merah dari Buah Naga, Kuning dari Kunyit dan Hijau dari daun Suji di beri gambar Emotion “Smile☺”. Warnanya memang menarik, bentuknya lucu, imut dan bulat.
“Rasanya ada yang asin ada yang manis. Selain rasa, tampilan pun dikemas dengan packing yang bagus dan tahan lama. Hingga praktis di bawa dalam perjalanan hingga bisa di makan sebagai cemilan,”ujar Kades Asep.
Menurutnya, setelah jatuh bangun observasi dalam pembuatan opak, bersama mahasiswa Unigal Ciamis yang sedang KKN sepakat menentukan waktu untuk menjual Opak tersebut.
“Tujuannya agar tahu, bagaimana respon pasar dan konsumen agar mengetahui kelemahan dan masukan pembeli. Hingga minat juga standar harga bisa diketahui,”ungkapnya.
Kades Asep dan mahasiswa sepakat, mereka akan melakukan promosi di dua lokasi yaitu Pasar Tradisional Panawangan untuk mengetahui pasar lokal dan SPBU untuk mengetahui respon pendatang atau konsumen luar daerah. (Andi Nugraha/WP)