Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 3 Siswinya, Guru SD di Tasik Diringkus Polisi

Ironisnya, perbuatan tak pantas itu justru dilakukan di dalam kelas, di saat jam pelajaran

1,157
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Seorang guru seharusnya digugu dan ditiru, namun yang dilakukan oknum pendidik di Kota Tasikmalaya ini justru sebaliknya. Oknum guru berinisial YS, warga Kampung Cibangun, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum,l itu diduga melakukan pelecehan terhadap sejumlah muridnya.
Ironisnya, perbuatan tak pantas itu justru dilakukan di dalam kelas, di saat jam pelajaran. Perbuatan tak lazim itu, diantaranya dengan mermas-remas payudara siswi, hingga ulah si oknum guru ini berujung di kantor polisi.
Sejumlah orangtua siswi yang diduga menjadi korban pelecehan tidak terima. Mereka pun menuntut perbuatan si oknum guru itu diproses secara hukum.
Tindakan pelecehan tersebut dilakukan oknum guru di salah stau sekolah dasar di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Terungkapnya pelecehan yang dilakukan oknum guru tersebut, saat orang tua korban melihat sms di ponsel terkit curhatan sesama korban. Setelah ditanya ternyata benar telah terjadi pelecehan terhadap anaknya.
“Kita berawal dari laporan orang tua korban yang mana orang tua korban menemukan dari ponsel anak tersebut ada sms yang ada bahasa meraba-raba,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota,” AKP Dadang Sudiantoro dalam keterangan persnya di Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (07/03/2018) petang.
Lebih Lanjut AKP Dadang menuturkan, kemudian terkait dengan itu, temuan tersebut selaku orang tua menanyakan kepada anaknya apa yang terjadi dan di situ anak menjelasakan ketika belajar anak tersebut diraba-raba oleh gurunya.
Masih kata Kasat Reskrim, untuk sementara yang baru lapor hanya tiga siswi. “Dan itu (pencabulan) dilakukan berkali-kali. Informasi dari korban seperti itu, dan dari pengakuan tersangka,” paparnya.
Hingga berita ini diturunkan, ada tiga siswi dalam satu kelas yang melapor ke polisi,k karena sering menjadi sasaran pelecehan tersebut. Meski satu kelas, tempat duduk para siswi itu berpencar.
YS sendiri konon sering menyampaikan pelajaran sambil berjalan ke sekitar bangku muridnya. Kesempatan ini yang kabarnya seringkali dimanfaatkan si pelaku melakukan tindakan tak pantas. Satu per satu dari tiga siswi itu dihampiri dan seringkali diperlakukan tidak layak.
Kini pelaku harus mempertangungjawabkan perbuatanya. Saat ini pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Tasikmlaya Kota guna dilakukan pemerikasan lebih lanjut. (Andri Ahmad Fauzi/WP)
Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses