Identitas Mayat Perempuan Mengambang di Pangandaran Akhirnya Terkuak
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Identitas mayat perempuan yang ditemukan warga di bawah jembatan saluran sungai di Dusun Cikangkung, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Pangandaran, Minggu 11 Maret 2018 lalu, akhirnya terungkap.
Mayat perempuan yang ditemukan warga dengan kondisi mengenaskan itu diduga mengalami depresi.
Menurut Kapolsek Sidamulih Iptu Jaja Hidayat, hasil pengecekan identitas tidak membuahkan hasil. Namun, tiba-tiba ada pengakuan salah satu warga Dusun Ciokong, Desa Sukaresik, Sidamulih yang mengaku keluarga korban.
Dari ciri fisik korban, pihak keluarga memastikan kalau itu keluarganya. “Setelah dilihat, ciri-ciri jenazah itu sesuai dengan ciri-ciri keluarganya yang hilang sejak 3 hari lalu. Katanya pada saat itu korban dalam kondisi depresi,” ujarnya.
Kamyati (26), anak korban memastikan bahwa mayat perempuan tersebut adalah ibu kandungnya. Jenazah selanjutnya diserahkan Polsek Sidamulih kepada keluarganya untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum di Desa Sukaresik.
Menurut pengakuan Kamyati yang sudah berkeluarga dan tinggal di dekat rumah orangtuanya, dia kehilangan korban sejak tiga hari yang lalu. “Memang ibu saya mengalami depresi akibat penyakit vertigo yang dideritanya sejak lama,” ujarnya.
Maka setelah mendengar informasi ada mayat yang ditemukan di kolong jembatan sungai di Dusun Cikanggkung, Desa Cikembulan, dan mengetahui sudah dibawa ke Puskesmas Pangandaran, dia langsung mendatangi Puskesmas untuk memastikannya. “Meski wajahnya sudah tidak dikenali lagi, tapi dilihat dari ciri-ciri pakaiannya, ternyata benar itu ibu saya yang sudah tiga hari menghilang,” ujarnya.
Korban diketahui bernama yang bernama Dinah Supriatin (44) warga Dusun Ciokong, RT 1, RW 1, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih. (Iwan Mulyadi/WP)