Pj Bupati Garut: Kisruh Pasar limbangan Segera Diselesaikan
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Ikatan Warga Pasar Modern (IWAPA) Limbangan, melakukan audensi dengan Pj. Bupati Garut, Koesmayadi Tatang Padmadinata. Selain Pj. Bupati, hadir pula Asisten Perekonomian, Hj. Yatie Rochyati, kabag Perekonomian serta kepala Disperindag dan ESDM, Wawan Murdin.
Perwakilan IWAPA tersebut datang untuk menyelesaikan semua persoalan atau permasalahan yang hingga kini masih belum usai. Untuk itu Koesmayadi sangat apresiasi atas kehadiran perwakilan dari IWAPA, mudah mudahan semua permasalahan yang terjadi di Pasar Modern Lmbangan bisa segera teratasi.
Pj. Bupati berharap, semua pihak warga pasar berikut PT ELVA bisa menuntaskan semua permasalahan dengan cara musyawarah. Bupati pun yakin, semua permasalahan yang selama ini menjadi ganjalan, baik di PT. Elva ataupun di masyarakat bisa segera mencair. Sehingga ke depan tidak ada lagi persoalan dari mereka.
Bupati secara saksama mendengarkan semua apa yang disampaikan oleh perwakilan anggota pasar. Dalam kesimpulan nya, bupati menekankan agar permasalahan tersebut segera dibereskan. Sehingga semua warga masyarakat yang ada di daerah limbangan, bisa merasa lebih aman dan nyaman.
Ditegaskan Koesmayadi, agar mereka yang hadir bisa segera mengepaluasi semua temuan, baik dari PT Elva maupun yang di sampaikan warga IWAPA. Sehingga tercapai titik temu dan yang paling utama adanya kesepakatan dai semua pihak. Selain itu, bupati juga akan menganalisa semua perjanjian dengan pihak PT Elva. Terutama perjanjian yang menyangkut sistem dan cara memiliki hak guna pakai pedagang lama.
Selain itu bupati pun akan meminta Biro Hukum Provinsi Jawa Barat, untuk mengkaji ulang buku perjajian yang diberikan ke pihak Pemkab Garut, yang berkaitan tentang rekomendasi pembangunan pasar limbangan. Biar ada kesimpulan, ujar bupati.
Begitu pun kepada warga pasar (IWAPA), agar sama sama mendata ulang warga pasar yang lama maupun yang baru. Selain itu tambah bupati, pedagang yang memiliki ijin dari Disperindag pun harus didata, agar tidak terjadi kesimpang siuran data.
Untuk itu bupati mengharakan, semua pihak terkait untuk bisa bekerja sama dalam menyelesaikan kisruh yang selama ini terjadi di pasar limbangan. Dengan demikian, para pedagang bisa kembali berjualan dengan aman serta nyaman.
(Yayat Ruhiyat/WP)