Sejumlah Gereja di Tasikmalaya Dijaga Ketat Aparat

230

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ledakan bom di sejumlah gereja di Surabaya Jawa Timur telah membuat pihak kepolian di Tasikmalaya melakukan pengamanan ketat pada Minggu (13/5/2018).

Penjagaan ketat luar dan dalam gereja disertai pengecekan kendaraan bermotor, serta barang bawaan para jemaat turut diperiksa.

Selain itu penambahan personel dilakukan hingga sepuluh anggota setiap gereja, termasuk polisi berpakaian preman. Pihaknya melakukan himbauan dan penyisiran setiap ruangan di sejumlah geraja di Tasikmalaya.

Pihak gereja mengaku sebelumnya juga sudah melakukan koordinasi dengan petugas keamanan baik TNI ataupun Polri.

“Kalau ada yang mecurigakan dikoordinasikan secepatnya ke pihak pengamanan polres maupun kodim. Saya juga pengisi militer tapi tetap koordinasi. Tadi nggak ada kepanikan. Harapan ke depan jangan sampai terjadi di Tasik,” ujar Siswanto salah seorang keamanan gereja.

Peristiwa bom bunuh diri di sejumlah gereja Surabaya membuat prihatin jemaah. Tak hanya berbela sungkawa, jemaah gereja juga meminta agar polisi usut tuntas pelaku dan dalang bom bunuh diri ini.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Maruf mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan masyarakat dan kegiatan-kegiatan lainnya.

“Khususnya kegiatan peribatan gereja atau tempat ibadah lainnya. Kegiatan pengamanan keramaian pawai tahrib atapun di pertokoan dan di pusat perbelanjaan sudah kita tempatakan personel,” ungakapnya saat ditanya sejumlah wartawan di Mapolres Tasikmalaya Kota Minggu (13/05/2018).

Jemaah gereja mengaku bersyukur mendapat pengamanan dari anggota polisi. Mereka tidak merasa terganggu dengan kehadiran polisi justru merasa aman.

(Andri Ahmad Fauzi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.