Awas, Korban Penipuan Belanja Online Marak di Pangandaran
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Penyesalan hanya bisa dirasakan Yanti (35), warga Desa Babakan Kecamatan Pangandaran. Dia harus rela kehilangan uang ratusan ribu rupiah setelah tertipu belanja online di salah satu online shop melalui akun Facebook.
Dari pengakuan korban, saat itu dia memesan baju gamis ibu dan anak, serta koko dewasa di salah satu akun Facebook pada 23 Mei 2018 lalu, pada akun yang menjual barang-barang secara online melalui Facebook.
Lalu karena ingin mendapatkan baju dengan harga miring, dirinya akhirnya menuruti permintaan pelaku untuk mentransfer uang ke rekening sebuah bank sebanyak Rp.295 ribu.
”Harganya memang murah, maka saya tertarik. Nilainya sih nggak seberapa namun saya benar-benar kecewa,”kata Yanti.
Setelah transfer uang tersebut, barang yang dipesan tak kunjung datang. Lama menunggu barang dan jawaban sang penjual, tapi usahanya sia-sia lantaran tidak mendapatkan respons. Kontak whasapp penjual kini sudah tidak aktif lagi.
”Akun media sosial pelaku juga tak bisa dihubungi lagi. Saya coba tunggu, tak datang-datang juga barang itu. Saya sudah ditipu rupanya,”ujarnya.
Hal serupa juga menimpa warga Pangandaran lainnya bernama Ferdian. Niat mendapatkan kamera DSLR dengan harga Rp3 juta, pria 25 tahun itu harus kehilangan uang sampai Rp4,5 juta. Hal itu karena dia diperdayai dengan modus yang sama.
Begitu juga dengan Paryanti, warga Parigi. Tergiur dengan promosi karpet murah di media sosial, wanita 33 tahun itu harus kehilangan tabungan sebesar Rp.1,5 juta.
(Iwan Mulyadi/WP)