Pemudik Berburu Oleh-oleh Kerajinan Khas Tasikmalaya
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Usai melakukan mudik ke kampung halaman dan merayakan lebaran, para pemudik mulai mencari berbagai oleh-oleh untuk diboyong ke kota.
Selain oleh-oleh yang berbentuk makanan para pemudik juga mengincar berbagai kerajinan antik.
Seperti sentra kerajinan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya yang diserbu para pemudik. Disini ditawarkan berbagai kerajinan seperti sandal, keranjang, tas hingga alat rumah tangga. Harga barangnya pun bersaing dengan kualitas yang baik.
Salah satu pemudik asal Tanggerang, Siska Herawati (43) mengaku, setiap mudik ke Tasikmalaya dirinya selalu mampir ke sentra kerajinan rajapolah yang harganya jangkau ditambah kualitasnya bagus.
“Saya kalau mudik ke Tasikmalaya selalu mampir ke sentra kerajinan Rajapolah dan membeli oleh-oleh seperti sapu, tas mendong dan sandal untuk nanti dibawa ke Tanggerang,” tutur Siska, Jumat (22/06/2018).
Para pemilik kios mengaku mendulang keuntungan pada arus balik lebaran. Sedikitnya mereka mencatat laba bersih hingga Rp 5 juta per hari. Jumlah tersebut lebih besar dari pendapatan harian biasanya.
Para penjual kerajinan membenarkan omzet penjualan meroket hingga 50 persen selama liburan lebaran meski terjadi penurunan dari tahun sebelumnya.
“Ya, untuk tahun ini ada sedikit penurunan omzet tapi lebih ramai dari hari biasanya,” kata Wily, salah satu pemilik toko kerajinan Rajapolah.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)