KPU Garut Sesalkan Keterlambatan Distribusi Logistik dari Provinsi

60

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Adanya keterlambatan pendistribusian logistik pilkada dari KPU Provinsi Jawa Barat, sangat disesalkan KPU Garut. Sebab selain waktunya yang sudah kian mepet, juga akan sangat berdampak pada masalah anggaran. Demikian diungkapkan Sekretaris KPU Garut, Ayi Dudi Supriadi, Minggu (24/6).

Dikatakanya, pihaknya KPU merasa sangat menyesal atas terjadinya keterlambatan pendistribusian sejumlah logistik pilkada untuk Kabupaten Garut dari KPU Provinsi Jawa Barat. Padahal waktu untuk merayakan pesta demokrasi tersebut sudah sangat mendesak.

Ayi menjelaskan, ada beberapa jenis logistik yang terlambat pendistribusiannya dari provinsi. Diantaranya, sampul isi surat suara serta formulir model C dan D untuk Pilkada Provinsi Jabar.

Keterlambatan pendistribusian logistik tersebut jelas akan  menyebabkan bertambahnya beban biaya operasional yang harus dikeluarkan KPU Garut. Selain itu jelas Ayi, akan menjadi kendala teknis bagi pihaknya.

Bagaimana tidak, secara otomatis tambah Ayi, adanya keterlambatan tersebut jelas akan menjadi kendala teknis di tengah waktu yang kian mepet. Karena KPU hanya memiliki waktu dua hari dalam mengelola kelengkapan logistik untuk pilkada Jabar. Bukan hanya itu, pihak KPU pun harus menambah anggaran.  Pasalnya harus menambah SDM dan truk armada serta biaya operasional lainnya.

Sementara persiapan untuk pilkada Garut, Ayi menuturkan, hingga saat ini sudah mencapai 99%. Termasuk pendistribusian ke 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. Yayat Ruhiyat

Keterlambatan Distribusi Logistik dari Provinsi

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Adanya keterlambatan pendistribusian logistik pilkada dari KPU Provinsi Jawa Barat, sangat disesalkan KPU Garut. Sebab selain waktunya yang sudah kian mepet, juga akan sangat berdampak pada masalah anggaran. Demikian diungkapkan Sekretaris KPU Garut, Ayi Dudi Supriadi, Minggu (24/6).

Dikatakanya, pihaknya KPU merasa sangat menyesal atas terjadinya keterlambatan pendistribusian sejumlah logistik pilkada untuk Kabupaten Garut dari KPU Provinsi Jawa Barat. Padahal waktu untuk merayakan pesta demokrasi tersebut sudah sangat mendesak.

Ayi menjelaskan, ada beberapa jenis logistik yang terlambat pendistribusiannya dari provinsi. Diantaranya, sampul isi surat suara serta formulir model C dan D untuk Pilkada Provinsi Jabar.

Keterlambatan pendistribusian logistik tersebut jelas akan  menyebabkan bertambahnya beban biaya operasional yang harus dikeluarkan KPU Garut. Selain itu jelas Ayi, akan menjadi kendala teknis bagi pihaknya.

Bagaimana tidak, secara otomatis tambah Ayi, adanya keterlambatan tersebut jelas akan menjadi kendala teknis di tengah waktu yang kian mepet. Karena KPU hanya memiliki waktu dua hari dalam mengelola kelengkapan logistik untuk pilkada Jabar. Bukan hanya itu, pihak KPU pun harus menambah anggaran.  Pasalnya harus menambah SDM dan truk armada serta biaya operasional lainnya.

Sementara persiapan untuk pilkada Garut, Ayi menuturkan, hingga saat ini sudah mencapai 99%. Termasuk pendistribusian ke 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.

(Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses