Pemkab Garut Siap Gelontorkan Dana Milyaran Rupiah untuk Pedangang Pasar Limbangan
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Sejak awal pembangunan hingga saat ini, Pasar Modern Limbangan kerap diterpa masalah. Bupati turun tangan dengan memanggil Direktur PT. Elva Mandiri, Elva Waniza dan Kepala Bidang Pasar Disperindagpas, Deni Ramdani.
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati Garut itu, Ruddy mengutarakan persoalan Pasar Limbangan yang sudah belangsung cukup lama dan kaitannya dengan para pedagang.
“Pemkab Garut sedang mencari solusi yang terbaik. Apalagi sekarang sudah berdiri bangunan di halaman pasar yang didirikan para pedagang,” katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 107 pedagang masih berjualan di pasar modern. Itu harus segera masuk ke lokasi pasar. “Mereka tidak boleh membangun kios di halaman pasar.”
Pasca terjadinya kebakaran di tempat penampungan sementara 3 tahun lalu, Pemkab Garut siap menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2 Miliar. Dana tersebut diperuntukan sebagai dana kompensasi bagi para korban khususnya yang belum masuk pasar modern.
Direktur PT. Elva Primandiri, Elva Waniza mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Garut mengundang rapat bersama untuk mencari solusi penyelesaian pedagang yang belum masuk Pasar Modern Limbangan.
Diakui Elva, solusi terbaik untuk menyelesaikan kasus Pasar Limbangan adalah mengakomodir seluruh pedagang di luar ke dalam Pasar Modern. “Mereka sudah membangun dengan menggunakan rangka baja. Memang kurang menarik ada bangunan di halaman pasar. Itu membuat kumuh Pasmo yang sudah tertata dengan baik dan sudah menyalahi aturan yang berlaku.”
Elva selaku pemilik bangunan berharap, seluruh pedagang mengikuti peraturan yang berlaku agar semua pihak tidak ada yang dirugikan. “Apalagi Pemkab Garut siap menggelontorkan dana Rp 2 Miliar untuk para korban kebakaran pasar.”
(Yayat Ruhiyat/WP)