Lima Negara Ikuti Festival Layang-layang Internasional di Pangandaran, Langit Pantai Timur Semarak
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sebanyak lima negara yaitu Macau, India, China, Singapura dan Malaysia mengikuti Pangandaran International Kite Festival (PIKF) 2018, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Lapang Katapang Doyong, Pantai Timur Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu 14 Juli 2018.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Isteri Bupati Pangandaran, Wakil Bupati Pangandaran, Anggota DPRD Pangandaran, pejabat lingkup Pemkab Pangandaran, para kepala SKPD dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan yang digelar hingga Minggu 15 Juli 2018 oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran dan Persatuan Layang Layang Pangandaran (PERLAP) ini, juga diikuti peserta domestik dari pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya, untuk memperlihatkan bermacam keindahan layang layang yang mereka miliki.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai peromosi daerah. Dalam upaya Kabupaten Pangandaran menata diri serta mewujudkan visi yaitu mewujudkan kabupaten pangandaran sebagai daerah tujuan wisata berkelas dunia, tentu saja ada beberapa hal yang dilakukan.
“Dalam upaya pengembangan dan penataan wisata, dan Pangandaran International Kite Festival 2018 ini menjadi salah satu pelengkap promosi wisata “ujarnya
Bupati menambahkan, agar kegiatan festival ini terus di evaluasi, supaya kegiatannya lebih menarik.
Sebagai penunjang dan pelengkap program wisata, kedepan kegiatan ini agar di evaluasi, Supaya terus berkembangdan lebih menarik
Sementara itu, Surya Adi dari Harmony Media sebagai Event Organizer menjelaskan, tema yang diangkat adalah The Beauty Of Harmony dimana harmoni adalah kumpulan beberapa nada yang berbeda tetapi ketika digabungkan dapat membentuk sebuah alunan musik yang indah.
“Ada 2 jenis pertunjukan layang-layang yaitu night flying competition yaitu layang-layang yang diterbangkan di malam hari dengan lampu lampu yang dipasang seperti melihat lampion terbang dan kite flying exhibition, sebuah unjuk kebolehan dan keindahan layang-layang dari peserta peserta manca negara dan Iokal yang di undang,”ujarnya.
Lebih jauh Adi menjelaskan, dalam rangka untuk menggerakan dunia kreatif di pangandaran, di dalam event PIKF 2018 ini juga terdapat beberapa acara yang melibatkan masyarakat khususnya anak muda.
Untuk kalangan orang tua juga bisa menikmati food bazaar dan stand UMKM binaan pemerintah Kabupaten Pangandaran, acara ini juga dimeriahkan oleh komunitas Zumba yang pastinya mempunyai peminat yang sangat besar karena terdapat berbagai doorprize yang menarik.
Dari sisi kesenian melibatkan berbagai penampil dari unsur seni tradisi seperti ronggeng gunung dan beberapa tari tradisi serta komunitas band band anak muda pangandaran dan ditutup oleh Guest Star Don Lego.
Acara PIKF 2018 ini juga bertepatan dengan acara Polda Jawa Barat yaitu tour gabungan CMU dalam rangka hari bhayangkara yang ke 72 dimana kedua acara tersebut akan berkolaborasi di tanggal 14 -15 agustus 2018 tepatnya di lapang katapang doyong.
Lebih dari 3000 orang yang tergabung dalam komunitas motor dan mobil akan masuk ke Pangandaran sekaligus mengikuti deklarasil safety riding oleh polda Jawa barat.
(Iwan Mulyadi/WP)